TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Kompas.com - 19/09/2023, 09:45 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang di Kedungpane, Mijen, Semarang, Senin (18/9) sore.
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang di Kedungpane, Mijen, Semarang, Senin (18/9) sore.

KOMPAS.com -Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau lokasi kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang di Kedungpane, Mijen, Semarang, Senin (18/9) sore. 

"Barusan saya tanya penyebabnya apa. Karena tempat itu digembok, jadi tidak ada manusia yang ke sana, tapi adanya semak belukar yang kering,” katanya dalam siaran pers, Selasa (19/9/2023). 

Dia menyebutkan, pihaknya sering mengingatkan untuk membersihkan lokasi tersebut sehingga semak belukar saling bergesekan dan memicu kebakaran.

“Zona 1 itu kebakaran, kemudian karena ada angin ini meluas ke sebelah sini, zona eks-Narpati," terangnya.

Baca juga: 6 Jam Kebakaran di TPA Jatibarang Belum Padam, Pemkot Semarang Minta Bantuan dari 2 Daerah

Adapun  lokasi yang terbakar sejak Senin siang adalah daerah pasif, kemudian merembet hingga ke area bekas pabrik pupuk PT Narpati yang kini menjadi lokasi timbunan sampah.

"Alhamdulillah, di zona 1 sudah mulai ada pendinginan, tetapi memang masih keluar api. Mungkin karena di bawah-bawahnya masih ada api-api kecil," jelasnya.

Mbak Ita pun mengimbau masyarakat supaya tetap waspada terhadap kebakaran, terutama di lahan kosong. 

Dia mengatakan, banyak peristiwa kebakaran yang dipicu dari terbakarnya semak belukar atau ilalang. Terlebih, musim kemarau masih panjang atau diprediksi hingga sekitar Februari. 

“Kita jangan lengah karena sekali lagi semak-semak ini banyak terjadi penyebab kebakaran, seperti di Sigarbencah. Di sini juga kemarin sempat kebakaran tapi bisa dilokalisasi," terangnya.

Pada kesempatan itu, Mbak Ita berbincang dan berkoordinasi dengan Kepala Pemadam Kebakaran Kota Semarang Nurkholis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martantono, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suranggono.

Baca juga: Satu Hektar Lahan TPA Jatibarang Semarang Terbakar, Hewan-hewan Berhamburan

Mbak Ita menuturkan, pihaknya telah menelepon semua pihak yang memiliki truk tangki air untuk membantu pemadaman api di wilayah yang mengalami kebakaran.

“Saya sudah kontak Bupati Semarang dan dikirim dua armada. Kemudian, Kawasan Industri Wijayakusuma ada satu, bandara, Bukit Semarang Baru (BSB) City, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), DLH,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berharap, dengan banyaknya bantuan, api bisa segera dipadamkan. 

“Jadinya, armada pemadam tidak perlu keluar. Pakai yang standby,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) TPA Jatibarang Wahyu Heryawan menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). 

“Awalnya kebakaran di TPA yang sudah ditutup, dan tadi siang kondisi agak mendung anginnya kencang terjadi percikan api kemudian menjalar ke bawah,” ungkapnya.

Baca juga: Lahan yang Terbakar di TPA Jatibarang Semarang Meluas hingga 5 Hektar

Wahyu mengatakan, sampai saat ini pihaknya memprediksi lahan yang terbakar seluas 1 hektar (ha) dari total 46 ha. 

“Total satu titik sekitar 1 ha, cuma menjalar saja. Ada bedeng yang terbakar dan beruntung tidak ada orangnya,” jelasnya. 

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke