Buka Rakernas X JKPI, Mbak Ita: Ini Bisa Dimanfaatkan untuk Dapat Gelar "World Heritage Site" dari UNESCO

Kompas.com - 23/08/2023, 20:33 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Semarang membuka Rakernas X JKPI guna memperoleh world heritage UNESCO sebagai cagar budaya yang ditetapkanDOK. Pemkot Semarang Semarang membuka Rakernas X JKPI guna memperoleh world heritage UNESCO sebagai cagar budaya yang ditetapkan

KOMPAS.com- Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu ditemani Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen meresmikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Ballroom Borsumy, Kota Lama Semarang, Rabu (23/8/2023).

Rakernas X digelar guna mendorong pemerintah pusat agar lebih fokus pada JKPI, khususnya dalam mempercepat usulan World Heritage Site atau Situs Warisan Dunia dari The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

"(Rakernas) sebagai wujud dari bantuan sesama anggota JKPI. Sebuah kehormatan bagi Kota Semarang menjadi tuan rumah bagi 73 kota/kabupaten anggota JKPI dan 11 kota/kabupaten peninjau," ujar wanita yang akrab disapa Mba Ita itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Mba Ita turut mengajak para pemimpin daerah untuk mempersiapkan pengayaan jangka panjang Kota Pusaka di sektor sosial, ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.

Baca juga: Hadiri Rakernas Ke-1 LKSA-PSAA, Bupati Tanah Bumbu Sebut Forum Ini untuk Perjuangkan Nasib Anak Yatim

"Seminar nasional diadakan dengan mengundang tokoh seperti Prof Djohan Widodo selaku dosen University of Singapore, Prof Wiendu dan tokoh lainnya yang mampu mendorong world heritage. Ditambah, Semarang berkesempatan menjadi tuan rumah. Momen itu bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan gelar World Heritage Site dari UNESCO," ujar Mba Ita.

Mba ita menambahkan, peserta JKPI diharapkan bisa menyaksikan langsung penataan cagar budaya di Kota Lama dan Semarang Lama, serta mendukung anggota JKPI dalam melestarikan cagar budaya di masing-masing daerah.

"Kami mendukung secara penuh agar cagar budaya setiap daerah bisa dijaga dan dilestarikan oleh JKPI, sehingga mampu menjadi destinasi unggulan dan living heritage bagi masing-masing wilayah," tambah Mba Ita.

Ketua Presidium JKPI sekaligus Wakil Wali Kota (Wawalkot) Palembang Harnojoyo pun menyampaikan ucapan selamat kepada Kota Semarang yang telah menjadi tuan rumah Rakernas X JKPI. Pada kesempatan itu, dia turut membahas soal penambahan anggota dan tuan rumah untuk penyelenggaraan rakernas pada 2024.

Baca juga: Walikota Semarang Kunjungi Tambakrejo untuk Berbagi dengan Masyarakat

"Selamat kepada Kota Semarang yang telah berhasil menjadi tuan rumah. Insya Allah akan sukses dalam pelaksanaan dan hasilnya. Semoga JKPI ke depan semakin baik, sehingga dapat mewujudkan tujuan mulia melestarikan cagar budaya di Indonesia," tuturnya.

Sebagai informasi, perhelatan Rakernas X JKPI menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satunya adalah mendorong penetapan percepatan situs warisan budaya oleh (UNESCO).

Hal tersebut perlu dilakukan sebagai manfaat dari pengembangan budaya maupun ekonomi sesuai dengan strategi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Para peserta Rakernas X JKPI juga sepakat mendorong pemerintah pusat untuk memprioritaskan kota/kabupaten sebagai kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia. Pemerintah pusat juga diminta untuk mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk cagar budaya nasional.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke