KOMPAS.com - Kota Semarang dinobatkan sebagai Kota Terbaik untuk kategori Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ( Bangkom) Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2023.
Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bersyukur atas penghargaan tahunan bertajuk Bangkom Jateng Award 2023 tersebut.
“Alhamdulillah kota Semarang menjadi yang terbaik untuk satu kategori pemerintah daerah,” ujar walkot yang akrab disapa Mbak Ita itu.
Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan yang diserahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu di Gedung Sasana Widya Praja BPSDMD, Senin (14/8/2023).
Mbak Ita mengatakan, apresiasi tersebut dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya ASN, khususnya di Kota Semarang.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Gencar Lakukan Pengerukan Sedimen Sungai dan Pembersihan Sampah
“Tentu ini menjadi pendorong untuk kita bisa lebih baik karena ini kaitannya untuk peningkatan sumber daya ASN. Tidak hanya dari segi smart-nya atau digitalisasinya, tapi betul-betul diimplementasikan,” ujarnya dalam siaran pers.
Lebih lanjut, walkot perempuan pertama di Kota Semarang itu berharap, Kota Semarang dapat mempertahankan prestasi tersebut.
“Ssemoga bisa terus menerus, karena pastinya kabupaten dan kota lainnya memiliki program-program yang luar biasa,” ungkapnya.
Penghargaan Bangkom Jateng Award tersebut memiliki tiga kategori, yaitu Widyaiswara dan Fasilitator Terbaik, Lembaga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Penyelenggara Bangkom Terbaik, dan Kabupaten/Kota Penyelenggara Bangkom Terbaik.
Kabupaten/kota yang juga masuk dalam enam besar Penyelenggara Bangkom Terbaik di Jateng 2023 selain Kota Semarang adalah Kabupaten Purworejo, Kabupaten Cilacap, Kota Surakarta, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Tegal.
Baca juga: Cegah Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Timbunan Sampah yang Sumbat Aliran Sungai
Adapun Bangkom Jateng Award bertema “Akselerasi Pengembangan Kompetensi Mewujudkan ASN dengan Kinerja Berdampak" itu merupakan kegiatan bergengsi yang diadakan setiap tahun.
Sebelumnya, ajang ini bernama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng Award.