UI Green City Metric Nobatkan Semarang Jadi Kota Paling Berkelanjutan di Bidang Ini, Apa Kata Mbak Ita

Mikhael Gewati
Kompas.com - Selasa, 1 Agustus 2023

Kepala Bappeda Kota Semarang Budi Prakosa mewakili Wali Kota Semarang Mbak Ita menerima penghargaan sebagai Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur dalam ajang Universitas Indonesia (UI) Green City Metric di Balai Sidang UI, Depok, Jabar Selasa (1/8/2023).DOK. Pemkot Semarang Kepala Bappeda Kota Semarang Budi Prakosa mewakili Wali Kota Semarang Mbak Ita menerima penghargaan sebagai Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur dalam ajang Universitas Indonesia (UI) Green City Metric di Balai Sidang UI, Depok, Jabar Selasa (1/8/2023).

KOMPAS.com -  Kota Semarang menyabet Penghargaan Kota Paling Berkelanjutan dalam bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur dari Universitas Indonesia (UI) Green City Metric di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (1/8/2023)

Adapun penganugerahan tersebut diberikan kepada kota dan kabupaten di Indonesia yang berhasil memenuhi berbagai kriteria sebagai kota atau kabupaten berkelanjutan.

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan rasa syukurnya karena kota Semarang kembali mendapatkan penghargaan dari salah satu Universitas ternama di Indonesia tersebut.

“Kami tentu saja merasa bersyukur bahwa Kota Semarang dalam bidang tata ruang dan infrastruktur mendapatkan apresiasi dari Universitas Indonesia,” ujar perempuan yang akrab di sapa Mbak Ita dalam siaran persnya, Selasa.

Ia juga menyebutkan bahwa penghargaan ini bisa menjadi penyemangat dalam upaya melaksanakan program-program pembangunan berkelanjutan di Kota Semarang.

Baca juga: Terima Penghargaan karena Aktif Cegah Stunting, Mbak Ita Terangkan Konsep Bergerak Bersama

“Penghargaan ini semoga bisa menjadi penyemangat kita untuk bagaimana kemudian bersama-sama melakukan penyempurnaan pembangunan berkelanjutan di Kota Semarang," ujar Mbak Ita.

Meski mendapat penghargaan, Mbak Ita tidak menampik bahwa masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan di Kota Semarang.

Mbak Ita mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang melakukan pembenahan-pembenahan infrastruktur khususnya dalam menghadapi ancaman El Nino dan musim penghujan nantinya.

“Karena rob, banjir serta longsor masih menjadi PR bagi Pemkot Semarang,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang Budi Prakosa mewakili Wali Kota Semarang menerima penghargaan tersebut dari UI Green City Metric.

Baca juga: Bertemu Gubernur dan Wali Kota Se-ASEAN di Jakarta, Heru Budi Bahas Pembangunan Kota Berkelanjutan

Untuk diketahui, UI Green City Metric sudah dua kali menggelar Penganugrahan Kabupaten/Kota Berkelanjutan, yakni tahun 2022 dan tahun 2023.

UI menyelenggarakan penghargaan tersebut sebagai upaya mendorong kabupaten atau kota menerapkan program-program berkelanjutan.

Dalam acara Penganugrahan Kabupaten/Kota Berkelanjutan tersebut terdapat enam kategori yang dinilai. Rinciannya adalah Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahan Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR), dan Tatapamong/Governance (GV).

PenulisMikhael Gewati
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor
semarang
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon
semarang
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
semarang
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa
semarang
Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023
Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023
semarang
Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif
Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif
semarang
Sambut Hari Ibu, Kader PKK Kota Semarang Gelar Kejuaraan Voli Antar-Kecamatan
Sambut Hari Ibu, Kader PKK Kota Semarang Gelar Kejuaraan Voli Antar-Kecamatan
semarang
Kaligawe-Genuk Tergenang, Mbak Ita Minta BBWS Pena Serius Atasi Banjir
Kaligawe-Genuk Tergenang, Mbak Ita Minta BBWS Pena Serius Atasi Banjir
semarang
Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Gandeng BI Jateng Resmikan
Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Gandeng BI Jateng Resmikan "Kios Pandawa Kita"
semarang
Lewat Festival Pangan Legi, Mbak Ita Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras
Lewat Festival Pangan Legi, Mbak Ita Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras
semarang
Peduli Konsumen, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari Kemendag
Peduli Konsumen, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari Kemendag
semarang
526 ODGJ Disebut Masuk Kota Semarang, Dinsos Berikan Klarifikasi
526 ODGJ Disebut Masuk Kota Semarang, Dinsos Berikan Klarifikasi
semarang
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Gandeng BBWS Pena Keruk Sedimentasi Kali Babon
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Gandeng BBWS Pena Keruk Sedimentasi Kali Babon
semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
semarang
Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang Berani Melapor
Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang Berani Melapor
semarang