Menteri PPPA dan Wali Kota Semarang Serap Aspirasi Anak-anak

Kompas.com - 16/07/2023, 18:37 WIB
Tim Konten,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

-- -

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menghadiri kegiatan Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak (Jelajah Sapa) pada Minggu (16/7/2023).

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita itu menjelaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli sekaligus menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi anak-anak.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Anak Nasional yang akan diadakan dan dihadiri oleh Menteri PPPA dan Bapak Presiden. Tentu, ini menjadi suatu kehormatan karena Ibu Bintang memberi amanah untuk Kota Semarang sebagai tuan rumah (Hari Anak Nasional 2023),” terang Mbak Ita melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem Tembalang dipilih sebagai lokasi acara karena menawarkan kegiatan berbasis alam. Dengan begitu, anak-anak bisa melupakan sejenak media elektronik yang selama ini mereka gunakan.

“Ini adalah salah satu cara agar anak-anak bisa mencintai alam. Mencintai kehidupan yang mestinya kita lalui pada saat anak-anak. Jadi tidak hanya bermain gadget, melihat televisi, atau main media sosial (medsos). (Kegiatan ini) juga (mengajarkan) anak-anak ini mencintai alam, dan yang akan datang anak-anak ini juga akan bisa menularkan kepada teman-teman lainnya,” tegas Mbak Ita.

Sementara itu, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap, Hari Anak Nasional dapat benar-benar menjadi hari raya bagi anak-anak Indonesia ke depan.

“Momentum Hari Anak Nasional memang harinya mereka. Jadi, mereka harus bersukacita dengan hal yang menjadi kebutuhan mereka. Makanya, kami ingin membuka ruang seluas-luasnya untuk mendengarkan suara mereka. Apa yang mereka inginkan, apa yang mereka harapkan, negara harus hadir untuk mereka,” jelas Bintang.

Pada kegiatan Jelajah Sapa, Bintang juga menyinggung mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.

Dirinya bersyukur karena sudah banyak perempuan yang berani untuk berbicara mengenai kekerasan yang sudah dialami. Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan merupakan fenomena gunung es karena masih banyak yang belum terungkap.

“Dengan semakin banyak kasus terungkap, justru kami syukuri. Sebab, kami bisa memberikan keadilan kepada korban dan efek jera kepada pelaku. Kalau kita berbicara kasus kekerasan (terhadap perempuan), ini kan seperti fenomena gunung es. Realitasnya, banyak kasus yang terjadi, tetapi tidak terungkap,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Lindungi Lahan Pertanian dari Intrusi Air Laut, Pemkot Semarang Terapkan Inovasi Padi Biosalin
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke