LKPP: Produk Tayang di E-Katalog Tembus 5 Juta Produk dalam 6 Bulan

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Selasa, 20 Juni 2023
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi dalam kegiatan Pemarafan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PBJ) di JS Luwansa Hotel Jakarta, Selasa (20/6/2023).
DOK. Humas Pemkot Semarang Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi dalam kegiatan Pemarafan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PBJ) di JS Luwansa Hotel Jakarta, Selasa (20/6/2023).

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP) Republik Indonesia (RI) Hendrar Prihadi mengatakan, jumlah produk tayang di katalog elektronik (e-Katalog) pada 19 Juni 2023 sudah mencapai 5 juta produk.

Catatan tersebut membuat LKPP RI berhasil memenuhi target yang sebelumnya ditetapkan dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan.

"Pada 19 Juni 2023, produk tayang di E-Katalog sudah mencapai 5 juta 34 ribu 104. Ini baru bulan Juni tapi sudah over dari target, jadi pada bulan Desember pasti bisa lebih lagi dari target yang ditetapkan yaitu 5 juta produk," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Hendi itu mengatakan tersebut saat meghadiri kegiatan Pemarafan Rancangan Undang-undang (RUU) Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PBJ) di JS Luwansa Hotel Jakarta, Selasa (20/6/2023).

"Kami optimistis dengan adanya UU PBJ nanti catatan positif ini juga akan diikuti capaian-capaian target lainnya," sebutnya dalam siaran pers, Selasa.

Baca juga: LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Hendi juga mengapresiasi komitmen seluruh pihak dalam mendukung peningkatan kinerja pengadaan yang pro produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, dan koperasi melalui penyusunan draf RUU PBJ Publik.

"Pada hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian karena kita bisa melalui proses yang sedemikian rupa sehingga sampai pada proses Pemarafan RUU PBJ Publik oleh panitia antar kementerian pada hari ini," ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap RUU PBJ Publik bisa segera dibahas DPR RI pada Juli mendatang, terutama setelah melakukan harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni ini.

"Mudah-mudahan apa yang sedang kita upayakan ini berjalan dengan baik dan UU PBJ Publik ini bisa segera disahkan DPR RI," harap mantan Wali Kota Semarang dua periode itu.

Sementara itu, Diretur Jendera (Dirjen) Peraturan dan Perundang-undangan Kemenkumham Asep Nana Mulyana mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung proses RUU PBJ Publik untuk bisa segera selesai.

Baca juga: Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

"Kalau semua kementerian/lembaga sepakat, satu hari dua itu selesai. Semoga yang dilakukan melalui RUU Pengadaan Barang/Jasa Publik ini bisa menjadi karya ibadah buat kita semua yang bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor
semarang
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon
semarang
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
semarang
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa
semarang
Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023
Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023
semarang
Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif
Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif
semarang
Sambut Hari Ibu, Kader PKK Kota Semarang Gelar Kejuaraan Voli Antar-Kecamatan
Sambut Hari Ibu, Kader PKK Kota Semarang Gelar Kejuaraan Voli Antar-Kecamatan
semarang
Kaligawe-Genuk Tergenang, Mbak Ita Minta BBWS Pena Serius Atasi Banjir
Kaligawe-Genuk Tergenang, Mbak Ita Minta BBWS Pena Serius Atasi Banjir
semarang
Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Gandeng BI Jateng Resmikan
Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Gandeng BI Jateng Resmikan "Kios Pandawa Kita"
semarang
Lewat Festival Pangan Legi, Mbak Ita Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras
Lewat Festival Pangan Legi, Mbak Ita Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras
semarang
Peduli Konsumen, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari Kemendag
Peduli Konsumen, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari Kemendag
semarang
526 ODGJ Disebut Masuk Kota Semarang, Dinsos Berikan Klarifikasi
526 ODGJ Disebut Masuk Kota Semarang, Dinsos Berikan Klarifikasi
semarang
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Gandeng BBWS Pena Keruk Sedimentasi Kali Babon
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Gandeng BBWS Pena Keruk Sedimentasi Kali Babon
semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
semarang
Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang Berani Melapor
Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang Berani Melapor
semarang