Wali Kota Semarang Gelar Kumpul Balung Pisah Bani KH Sirodj
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau karib disapa Mbak Ita menggelar Halal Bihalal dan Kumpul Balung Pisah Bani KH Sirodj di Rumah Dinasnya, Kamis (18/5/2023).KOMPAS.com - Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau karib disapa Mbak Ita menggelar Halal Bihalal dan Kumpul Balung Pisah Bani KH Sirodj di Rumah Dinasnya, Kamis (18/5/2023).
Acara tersebut dihadiri para sesepuh, alim ulama, keluarga besar KH Sirodj, KH Dzikron Abdullah, Kiai Said Al Masyhad, dan DR Ahmad Daroji.
Sebagai informasi, Bani KH Sirodj Margoyoso Kajen, Pati, merupakan leluhur dari suami Mbak Ita, Alwin Basri, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Semarang sekaligus Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Wali Kota Semarang Hevearita Apresiasi Gelaran Pasar Sehati
"Pertemuan ini merupakan yang pertama. Kami menghadirkan seluruh keluarga besar sejak 29 tahun saya menjadi bagian dari keluarga Bani KH Sirodj. Semoga, (pertemuan ini) tidak menjadi yang pertama dan terakhir, tetapi menjadi embrio untuk merekatkan silaturahmi dengan pertemuan selanjutnya," ujar Mbak Ita dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/5/2023).
Lebih lanjut, Mbak Ita menjelaskan bahwa masuk dalam silsilah panjang Bani KH Sirodj merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri baginya.
“Melalui silaturahmi ini, saya berharap (kegiatan ini) dapat menjadi pengingat jasa leluhur sekaligus penyemangat bagi keluarga besar untuk dapat berperan, memberi manfaat, dan membanggakan keluarga serta masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berharap,acara kumpul-kumpul tersebut menjadi salah satu pengingat perjuangan ulama besar Pondok Pesantren Kajen Pati yang melahirkan para kiai yang dapat dijadikan teladan baik bagi masyarakat.
Dirinya pun berharap, silaturahmi yang terjalin dapat dijadikan contoh hubungan baik bagi ulama maupun umara guna memberikan manfaat dalam membangun kota, masyarakat, serta umat.
Dalam kesempatan itu juga, Mbak Ita memohon restu dan doa dari para kiai dan sesepuh untuk dirinya beserta keluarga supaya dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadikan Kota Semarang semakin hebat.
