Wali Kota Ita Sebut Revitalisasi Kota Lama Semarang Tak Berhenti pada Perbaikan Bangunan

Kompas.com - Senin, 13 Februari 2023
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Sinergitas Penetapan dan Pelestarian Cagar Budaya di Graha Utama Gedung A Lantai 3, Kompleks Kemenbudristek, Jakarta, Jumat (10/2/2023).DOK. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Sinergitas Penetapan dan Pelestarian Cagar Budaya di Graha Utama Gedung A Lantai 3, Kompleks Kemenbudristek, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan bahwa revitalisasi Kota Lama Semarang tidak berhenti pada perbaikan bangunan.

Perempuan yang akrab disapa Ita ini menyebutkan bahwa pekerjaan rumah (PR) besar Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang adalah untuk menghidupkan roh dari Kota Lama.

Adapun roh Kota Lama yang dimaksud, yakni aktivitas masyarakat di sekitarnya, baik di masa lampau melalui pengenalan nilai sejarah dan juga di masa kini lewat pemberdayaan masyarakat.

“Bagaimana fungsi-fungsi dari kawasan bisa memberi dampak ekonomi untuk masyarakat. Kalau hanya bangunan dan selesai, tetapi tidak ada living heritage, ya percuma. Yang penting adalah pemberdayaan masyarakat, kemudian sejarah tidak hilang, gedung terawat, dan tentunya memberi manfaat kepada masyarakat,” ujar Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Wisatawan, Erick Thohir Pamerkan Pemetaan Kota Lama Semarang

Hal tersebut Ita sampaikan saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Sinergitas Penetapan dan Pelestarian Cagar Budaya, di Graha Utama Gedung A Lantai 3, Kompleks Kementerian Budaya Riset dan Teknologi (Kemenbudristek), Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ita juga membagikan pengalamannya saat mengajukan kawasan Kota Lama menjadi cagar budaya nasional.

“Menjadi kawasan cagar budaya membutuhkan proses yang panjang, karena tidak mudah, kami sampai tiga kali, kami kejar,” terang Ita 

Ita berpendapat bahwa pemahaman masyarakat tentang cagar budaya nasional saat ini kurang tepat karena hanya melihat dari aspek fisik saja.

“Persepsi sudah berbeda, karena kalau cagar budaya, ya, hanya bangunannya saja. Ketika kami dicerahkan oleh tim ahli cagar budaya nasional, tidak seperti itu. Harus Lebih ditonjolkan value yang lainnya. Kalau di Kota Lama, cerita masa lalu, story telling bagaimana bisa ada Kota Lama,” terangnya.

Baca juga: BUMN Bangun Hotel di Kota Lama Semarang, Erick Thohir Sebut untuk Dongkrak Pariwisata

Kota Lama Semarang resmi ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 682/P/2020 tentang Kawasan Cagar Budaya Kota Semarang Lama.

Kawasan Kota Semarang Lama terdiri dari empat situs yang mewakili perjalanan sejarah Kota Semarang sejak abad ke-15 hingga awal abad ke-20.

Empat situs itu adalah Kampung Kauman, Kampung Melayu, Kampung Pecinan, dan Oudestad yang menjadi wilayah tempat tinggal orang Eropa.

Dalam kesempatan tersebut, Ita juga menyinggung mengenai pentingnya kolaborasi untuk memaksimalkan efektivitas pengelolaan Kota Lama dan menghindari ketidaksesuaian dalam pembangunan.

“Kota Lama menjadi penataan kawasan prioritas untuk heritage dan ini sudah dicanangkan oleh Injourney (PT Aviasi Pariwisata Indonesia) sehingga ini sudah mulai berproses," kata Ita.

"Injourney melakukan optimalisasi BUMN untuk gedung-gedungnya, kami di dalam pengelolaannya (termasuk value-nya). Kalau Injourney membuat bagus bangunannya tapi tidak sesuai pengelolaannya atau tidak sesuai dengan pemerintah kota nanti akan sia-sia,” tegasnya.

EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana
semarang
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun
semarang
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang
semarang
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat
semarang
Wali Kota Semarang Gelar Kumpul Balung Pisah Bani KH Sirodj
Wali Kota Semarang Gelar Kumpul Balung Pisah Bani KH Sirodj
semarang
Dukung Ketahanan Pangan, Wali Kota Semarang Hevearita Apresiasi Gelaran Pasar Sehati
Dukung Ketahanan Pangan, Wali Kota Semarang Hevearita Apresiasi Gelaran Pasar Sehati
semarang
Semarang Night Carnival Bakal Jadi Pembuka Event Semarak Jejak Kreatif 2023
Semarang Night Carnival Bakal Jadi Pembuka Event Semarak Jejak Kreatif 2023
semarang
Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, PDI-P Kota Semarang Lakukan Long March Kirab Budaya
Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, PDI-P Kota Semarang Lakukan Long March Kirab Budaya
semarang
Mbak Ita Apresiasi Rangkaian Acara HUT Ke-476 Kota Semarang
Mbak Ita Apresiasi Rangkaian Acara HUT Ke-476 Kota Semarang
semarang
Lewat Parade Semarak 476, Wali Kota Semarang: Mari Dukung UMKM, Maksimalkan Kearifan Lokal, Datangkan Wisatawan
Lewat Parade Semarak 476, Wali Kota Semarang: Mari Dukung UMKM, Maksimalkan Kearifan Lokal, Datangkan Wisatawan
semarang
Wali Kota Semarang Sebut Digitalisasi Jadi Modal Memajukan Kesejahteraan Masyarakat
Wali Kota Semarang Sebut Digitalisasi Jadi Modal Memajukan Kesejahteraan Masyarakat
semarang
Tanamkan Kejujuran Sejak Dini, Mbak Ita Dorong Pendidikan Karakter Lewat Urban Farming
Tanamkan Kejujuran Sejak Dini, Mbak Ita Dorong Pendidikan Karakter Lewat Urban Farming
semarang
Rayakan HUT Ke-476 Kota Semarang, Ganjar Harap Semarang Makin Ramah untuk Anak-anak dan Lansia
Rayakan HUT Ke-476 Kota Semarang, Ganjar Harap Semarang Makin Ramah untuk Anak-anak dan Lansia
semarang
Joget Bersama 11.476 Warga di HUT Kota Semarang, Walkot Ita Ingin Populerkan Nasi Glewo
Joget Bersama 11.476 Warga di HUT Kota Semarang, Walkot Ita Ingin Populerkan Nasi Glewo
semarang
PDI Perjuangan Kota Semarang Gelar Konsolidasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
PDI Perjuangan Kota Semarang Gelar Konsolidasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
semarang