KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerima bantuan dari Yayasan Pancaka, Mercedes Benz Club Indonesia dan ZAP Clinic untuk penanganan korban banjir, Kamis (19/1/2023) di Lobby Kantor Wali Kota Semarang.
Pelaksana tugas (Plt) Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penerimaan bantuan tersebut membuktikan bahwa banyak masyarakat yang peduli.
"Alhamdulillah banyak masyarakat yang peduli terhadap masyarakat di sisi lain kota Semarang," lanjut perempuan yang akrab disapa Ita tersebut.
Ita mengatakan bahwa sebelumnya Pemkot Semarang menerima bantuan dari ZAP sebesar Rp 100 juta untuk korban banjir.
Namun karena seragam sekolah anak-anak rusak karena banjir, Ita pun meminta izin kepada ZAP untuk menukar bantuan uangnya dengan seragam sekolah.
"(Bantuan) 260 paket seragam sekolah ini sesuai dengan permintaan warga di Dinar dan Rowosari. Alhamdulillah uangnya cukup. Ada tas sekolah, sepatu, tas, seragam, semua sesuai ukuran masing-masing, alat tulis,” ujar Ita.
Ita pun berharap, bantuan tersebut bisa membantu anak-anak kembali belajar dengan nyaman karena sudah mulai masuk sekolah lagi setelah libur tahun baru.
Adapun Mercedes Benz Club Indonesia memberikan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton. Nantinya, beras tersebut akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Ita telah menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk mendata dan mempersiapkan pendistribusiannya.
Baca juga: Viral, Video Sebut Menteri PUPR dan Plt Wali Kota Semarang Nobar Orang Mancing Saat Tinjau Jembatan
Sementara itu, Yayasan Sansaca memberikan bantuan berupa 1 ton kue keranjang atau sekitar 4000 buah kue. Kue keranjang ini akan dibagikan kepada masyarakat bersama Kopi Semawis di Pasar Gang Baru.
Diharapkan pembagian kue ini akan semakin menghangatkan suasana perayaan Imlek di Kota Semarang.
“Kita bagikan kepada warga yang merayakan Imlek dan (bagi masyarakat) yang menengah ke bawah, sehingga ada kebersamaan antara semua suku dan agama di Kota Semarang sehingga menjadikan mereka senang," ujar Ita.
"Semoga Imlek tahun ini membawa kebahagiaan bagi semua. Yang anak sekolah dapat bantuan seragam, ada yang dapat beras juga, serta kue keranjang,” jelas Mbak Ita.