KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi mengatakan, 10.000 bantuan sosial ( bansos) dari Presiden Joko Widodo telah didistribusikan ke tujuh kecamatan di Kota Semarang.
Tujuh kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Semarang Tengah, Semarang, Timur, Semarang Selatan, Semarang Utara, Genuk, Banyumanik, dan Tembalang.
Pendistribusiannya dilakukan pada Senin (4/5/2020)-Rabu (6/5/2020).
“Sampai Senin kemarin kami hitung totalnya ada sekitar 339.000 paket bansos. Kemudian Pak Presiden Jokowi memberi sebanyak 10.000,” kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Pemerintah Bakal Percepat Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Hendi mengatakan, skema Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang diberlakukan di Kota Semarang memang mendahulukan bantuan dari presiden.
“Agar yang diberi pak presiden cepat sampai ke masyarakat, kami dahulukan distribusinya,” kata Hendi.
Hendi menyatakan, setelah bansos dari presiden, pihaknya akan menyalurkan 160.000 paket bansos.
“Besok akan kami lanjutkan dengan mendistribusikan paket bantuan dari Pemerintah Kota ( Pemkot) Semarang. Jadi distribusi bantuan berjalan berkesinambungan,” kata Hendi.
Baca juga: Bukan PSBB, Kota Semarang Berlakukan PKM Mulai 27 April 2020
Selain dari pemkot, bantuan juga datang dari pihak swasta. Hendi menyebutkan, per Rabu (6/5/2020) setidaknya sudah ada tiga pihak yang menitipkan bantuan.
“Ada BPJS Ketenagakerjaan, perkumpulan pengusaha China yang dikoodinir Mr. I Chung, dan teman-teman Pemkot Semarang yang telah purna. Bantuan tersebut sangat membantu warga luar kota yang saat ini berada di Semarang,” kata Hendi.