Digitalisasi Antar Semarang Jadi Kota dengan Perencanaan Pembangunan Terbaik

Kompas.com - 01/05/2020, 07:44 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang menyaksikan Presiden Joko Widodo yang membuka Musrenbangnas 2020 melalui metode telekonferensi, Kamis (30/04/2020).Dok. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang menyaksikan Presiden Joko Widodo yang membuka Musrenbangnas 2020 melalui metode telekonferensi, Kamis (30/04/2020).

KOMPAS.com – Kota Semarang meraih apresiasi sebagai kota dengan perencanaan pembangunan terbaik di Indonesia, 

Hal tersebut disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 secara virtual, Kamis (30/04/2020).

Dinobatkannya Kota Semarang sebagai yang terbaik berdasarkan beberapa poin, salah satunya perencanaan secara digital.

Digitalisasi tersebut diwujudkan Kota Semarang dalam e-budgeting, e-procurement, dan e-planning, tingkat keterbukaan informasi publik, pendekatan bottom-up dan interaksi sosial.

Baca juga: Respons Wali Kota soal Semarang Diprediksi Jadi Episentrum Baru Covid-19

Terkait penghargaan ini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakini bahwa hal itu dapat menjadi penyemangat seluruh pihak di kota yang dipimpinnya.

“Di tengah krisis Pandemi Covid-19 yang telah meluluh lantakkan segala penjuru sektor, Kota Semarang harus terus bangkit dan bergerak bersama,” tambah Hendi.

Selain Kota Semarang, Jawa Tengah juga mendapat penghargaan sebagai provinsi dengan perencanaan terbaik dari Bappenas. Ada diposisi kedua dan ketiga berturut-turut, yakni Bengkulu, dan Jawa Timur.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang membuka Musrenbangnas 2020 menegaskan, pandemi Covid-19 menjadi kesempatan untuk melihat kemampuan dan ketergantungan Indonesia kepada negara lain.

Baca juga: Mei Mendatang Pemkot Semarang akan Distribusikan 290.000 Paket Bansos

“Apa yang perlu kita perbaiki, kita reform, segera kita harus pulihkan,di masa pandemi ini kita harus melihat seberapa kuat ketahanan sosial kita,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, segala sektor yang belum terkelola dengan maksimal akan dimanfaatkan secara baik.

Dalam Musrenangnas yang dilakukan secara telekonferensi untuk pertama kalinya ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PPN mengingatkan pentingnya mempertimbangkan faktor Covid-19 dalam menyusun kerangka ekonomi makro untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.

Baca juga: Hari Ketiga PKM Semarang, Kendaraan dari Arah Timur Disetop

“Dengan memahani situasi tersebut, maka rencana kerja pemerintah diarahkan untuk pemulihan sosial ekonomi,” kata Suharso.

Menurut Suharso, hal ini dilakukan guna mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

"Fokus pada pemulihan industri pariwisata, investasi , reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial, dan reformasi sistem ketahanan bencana," kata Suharso.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke