KOMPAS.com – Seratus persen gaji kader PDI Perjuangan (PDIP) Kota Semarang yang menduduki jabatan strategis akan diberikan untuk penanganan wabah Covid-19.
Keputusan itu dilakukan sesuai perintah Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang sekaligus Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada pengurus partai Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan.
"Ini atas inisiatif kami di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, yang sudah terkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan partai kami di tingkat atas," kata Hendrar Prihadi, Minggu (5/4/2020), di Jalan Untung Suropati, Kota Semarang.
Pria yang akrab disapa Hendi ini pun menyatakan penyerahan seluruh gaji kader partai yang dipimpinnya tersebut setidaknya akan dilakukan hingga tiga bulan ke depan.
Baca juga: Wali Kota Hendi: Semarang Siap Bertahan di Tengah Pandemi Virus Corona
"Kami mengikhlaskan gaji untuk tiga bulan ke depan, tapi kalau nanti persoalan Covid-19 lebih dari tiga bulan, teman-teman juga sudah siap untuk terus menyerahkan gajinya," terang Hendi.
Gerakan kader partai berlambang banteng itu dilakukan sebagai dharma bakti dan solidaritas kepada masyarakat terdampak penularan Covid-19.
Setelah terkumpul, nantinya dana akan digunakan untuk berbagai kebutuhan medis dan masyarakat.
"Nanti akan digunakan untuk banyak hal, misalnya guna menyediakan masker dan Alat Pelindung Diri ( APD) untuk rumah sakit yang membutuhkan, juga untuk masyarakat secara konkrit dengan bantuan sembako dan sebagainya," jelas Hendi.
Baca juga: Pemkot Semarang Siapkan 180.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Agar penyaluran transparan dan profesional, bantuan dari para kader akan dikoordinir Wakil Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Ia juga bertindak sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 partai ini.
"Kami membentuk tim yang diketuai Bu Ita dan Bu Trifena anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Semarang. Mulai mengumpulkan gaji hingga menjaga kerja tim tersebut agar transparan dan profesional," jelas Hendi.
Adapun kader PDI Perjuangan saat ini mendominasi sejumlah jabatan strategis di Kota Semarang.
Total ada 21 kader PDI Perjuangan Kota Semarang yang sepakat mengikhlaskan gajinya untuk penanangan Covid-19, dua kader di eksekutif, dan 19 kader di legislatif.
Baca juga: Lagi, Dua Pasien Covid-19 di Semarang Dipastikan Sembuh
Selain Hendi, kader lain PDI Perjuangan yang menduduki berbagai jabatan ikut berkontribusi dalam gerakan melawan Covid-19 ini.
Di antaranya Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, Ketua Komisi A Fajar Rinawan, Ketua Komisi B Joko Susilo, Ketua Komisi C Rukiyanto, dan Wakil Ketua Komisi D Rahmulyo.