Lebih dari 10.000 Rapid Test Corona Disiapkan Pemkot Semarang

Kompas.com - 22/03/2020, 20:21 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menjelaskan Semarang siaga Corona.Dok Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menjelaskan Semarang siaga Corona.


KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya melakukan langkah strategis penanggulangan pandemi akibat virus Corona.

Salah satunya dengan melakukan lebih dari 10.000 Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan anggaran tak kurang dari Rp 27 miliar.

Adapun dana itu bersumber dari pergeseran APBD Pemerintah Kota Semarang serta dana tak terduga.

Selain untuk rapid test, nantinya dana tesebut juga digunakan untuk membeli sejumlah peralatan medis, obat, vitamin, cairan antiseptik, desinfektan, pakaian pelindung diri, serta kapsul evakuasi untuk membawa masyarakat yang positif teridentifikasi virus Corona.

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya

Masyarakat di Kota Semarang, khususnya yang ada dalam kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) seluruhnya akan menjalani tes itu.

Adapun secara rinci, sebanyak 2.480 rapid test dilakukan oleh RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, dan 7.920 rapid test dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kategori ODP sendiri ditetapkan bagi masyarakat yang dalam 14 hari belakangan bepergian ke luar kota maupun luar negeri, atau yang pernah berinteraksi dengan pasien positif Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyebut, dari total anggaran sekitar Rp 27 miliar dialokasikan untuk Dinas Kesehatan Kota Semarang sekitar Rp 11 miliar, dan sisanya dialokasikan guna keperluan RSUD KRMT Wongsonegoro.

Baca juga: 340 Warga Semarang Periksa Virus Corona di RSJD Amino Gondohutomo

“Penggunanaan anggaran tersebut khusus untuk penanggulangan COVID-19 di Kota Semarang, mulai dari pengadaan tablet klorin sebagai desinfektan, kapsul evakuasi, dacron swab, sampai RDT, " jelas Hakam.

Ia menambahkan, RDT sendiri kalau dengan yang dilakukan di RSWN (RSUD) KRMT WONGSONEGORO) ada 10.000 lebih.

Di sisi lain, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati menyebutkan jika rapid test merupakan langkah awal yang cepat untuk mengidentifikasi Corona.

Baca juga: Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Bersihkan Rumah Secara Serentak

“Tes ini akan kami lakukan dengan mengambil sample darah, kalau positif akan kami lakukan dengan swab tenggorokan, kemudian dikirim ke lab," tutur Susi.

Akan tetapi kalau hasilnya negatif, di hari ke-7 sampai ke-10 akan kembali dites.

“Kalau tetap negatif berarti yang bersangkutan (benar) kami nyatakan negatif," tambahnya.

Terkini Lainnya
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Walkot Agustina: Pelestarian Budaya Harus Menjadi Bagian dari Pembangunan Kota
Semarang
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke