Pemkot Semarang: Dengan Jaga Kerukunan, Warga Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 25/02/2020, 07:41 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Pandean Lamper Kota Semarang, beberapa waktu lalu.DOK. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Pandean Lamper Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Wali Kota Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi, mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan.

Hal tersebut penting dilakukan karena kerukunan menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi.

“Kita dapat berkontribusi dengan menjaga kekondusifan situasi. Ideologi Pancasila jangan diotak-atik, kondisi politik harus stabil,” kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Hendi, saat melakukan shalat Isya berjemaah, di Masjid Al Furqon, Kelurahan Pandean Lamper Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Wali Kota Hendi Ajak Warga Jaga Kerukunan

Pada kesempatan tersebut Hendi memuji warga Kelurahan Lamper, yang dapat hidup rukun di tengah perbedaan agama.

Alhamdulillah di Kota Semarang khususnya Kecamatan Gayamsari, yang muslim dan non muslim melebur menjadi satu. Contohnya silaturahmi di masjid ini dihadiri bapak pendeta. Ini menunjukkan kerukunan yang luar biasa,” kata Hendi.

Jika semua daerah menjaga kerukunan seperti itu, menurut Hendi, target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar 7 persen pada 2023 dapat tercapai.

“Agar pertumbuhan ekonomi dapat terus digenjot, saat Pemilihan Wali Kota Semarang 2020 jangan sampai ada gegeran,” kata Hendi.

Baca juga: Wapres: Kerukunan Umat Beragama jadi Kunci Pembangunan Nasional

Kota Semarang sendiri pada 2018 mengalami pertumbuhan ekonomi sebanyak 6,52 persen.

Hendi menegaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh warga.

“Terima kasih dan bersyukur atas capaian kemajuan yang secara statistik terlihat dari pengurangan angka kemiskinan dan pembangunan fisik,” kata Hendi.

Hendi pun berpesan, bila warga menjumpai hal yang kurang baik di lingkungannya, segera komunikasikan dengan pemerintah.

Baca juga: Lambang Kerukunan Umat Beragama, Terowongan Silaturahim akan Dibangun di Tempat Lain

“Kalau ada yang jelek, komunikasikan dengan pemerintah. Warga bisa memperbaiki lewat kerja bakti misalnya. Kalau tidak mampu diperbaiki warga, maka laporkan kepada pemerintah, sampaikan, insyaallah bisa diselesaikan bersama-sama,” kata Hendi.

Terkini Lainnya
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Siap Jadi Rumah Sains, Pemkot Semarang Hadirkan Sistem Pendukung untuk Tumbuhkan Inovasi
Semarang
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Kawal Proses Pengusulan KH Sholeh Darat Jadi Pahlawan Nasional, Agustina: Beliau Penjaga Peradaban
Semarang
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Songsong Indonesia Emas 2025, Wakil Walkot Semarang Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter
Semarang
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Trisakti Tourism Award, Wali Kota Agustina: Bukti Potensi Desa Unggul
Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke