Jadi Tuan Rumah, Semarang Serius Persiapkan Summit Kota Sehat 2020

Kompas.com - 17/02/2020, 10:10 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi mengatakan, pihaknya serius menyiapkan Summit Kota Sehat 2020 di Semarang, Minggu (29/3/2020) hingga Rabu (1/4/2020).

Rencananya, event dua tahunan tersebut akan diikuti 514 perwakilan yang terdiri dari 416 kebupaten, 98 kota, dan 34 pembina Provinsi Sehat se-Indonesia.

Menurut Hendi, Summit Kota Sehat 2020 akan melibatkan narasumber lintas kementerian dan universitas internasional, serta best practice wali kota sejumlah daerah berpredikat Kota Sehat.

Baca juga: Semarang Menuju Kota Sehat Kategori Wistara, Apa yang Disiapkan?

Ia melanjutkan, akan diadakan juga expo program unggulan Kota Sehat bagi 20 kabupaten atau kota, dan site visit 11 lokasi di Kota Semarang.

Lokasi site visit adalah kelurahan yang aktif mendukung konsep Kota Sehat seperti Kelurahan Kandri di Gunung Pati sebagai kelurahan dengan tatanan pariwisata sehat.

Lokasi lain ada di Kelurahan Pedurungan Tengah, sebagai tatanan ketahanan pangan dan gizi, serta Kelurahan Pedalangan sebagai tatanan permukiman sarana umum.

Baca juga: Jalan Depok Jadi Pusat Kuliner Baru Kota Semarang

Selain itu, ada pula Kota Lama, pengelolaan sampah di Jatibarang, hingga kawasan Agrowisata Cepoko, serta Purwosari.

Dengan demikian, peserta Summit Kota Sehat tidak hanya bertransfer ilmu, namun juga berwisata di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Saat Menjadi Narasumber Dalam Acara SUMMIT Seminar Kabupaten Kota Sehat Di Tangerang.Dok. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Saat Menjadi Narasumber Dalam Acara SUMMIT Seminar Kabupaten Kota Sehat Di Tangerang.

“Kota sehat merupakan bagian penting bagi pembangunan manusia Indonesia. Semoga menghasilkan kolaborasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah masing-masing,” kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Selain sebagai tuan rumah, Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi optimis, Kota Semarang dapat menjadi role model untuk berbagai pengalaman dalam Summit Kota Sehat.

Pasalnya, pada tahun 2019 Kota Semarang berhasil menerima penghargaan Swasti Saba Wistara.

Baca juga: Lagi, Kota Semarang Berpredikat sebagai Kota Sehat

Swasti Saba Wistara adalah predikat tertinggi Kota Sehat & Sejahtera pada taraf pengembangan, menurut Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.

“Untuk itu semua elemen di Kota Semarang diharapkan bergerak bersama mendukung Kota Semarang sebagai tuan rumah Forum Summit Kota Sehat,” kata Krisseptiana.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com