KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang biasa disapa Hendi mengatakan, pihaknya serius menyiapkan Summit Kota Sehat 2020 di Semarang, Minggu (29/3/2020) hingga Rabu (1/4/2020).
Rencananya, event dua tahunan tersebut akan diikuti 514 perwakilan yang terdiri dari 416 kebupaten, 98 kota, dan 34 pembina Provinsi Sehat se-Indonesia.
Menurut Hendi, Summit Kota Sehat 2020 akan melibatkan narasumber lintas kementerian dan universitas internasional, serta best practice wali kota sejumlah daerah berpredikat Kota Sehat.
Baca juga: Semarang Menuju Kota Sehat Kategori Wistara, Apa yang Disiapkan?
Ia melanjutkan, akan diadakan juga expo program unggulan Kota Sehat bagi 20 kabupaten atau kota, dan site visit 11 lokasi di Kota Semarang.
Lokasi site visit adalah kelurahan yang aktif mendukung konsep Kota Sehat seperti Kelurahan Kandri di Gunung Pati sebagai kelurahan dengan tatanan pariwisata sehat.
Lokasi lain ada di Kelurahan Pedurungan Tengah, sebagai tatanan ketahanan pangan dan gizi, serta Kelurahan Pedalangan sebagai tatanan permukiman sarana umum.
Baca juga: Jalan Depok Jadi Pusat Kuliner Baru Kota Semarang
Selain itu, ada pula Kota Lama, pengelolaan sampah di Jatibarang, hingga kawasan Agrowisata Cepoko, serta Purwosari.
Dengan demikian, peserta Summit Kota Sehat tidak hanya bertransfer ilmu, namun juga berwisata di Kota Semarang.
“Kota sehat merupakan bagian penting bagi pembangunan manusia Indonesia. Semoga menghasilkan kolaborasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah masing-masing,” kata Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Selain sebagai tuan rumah, Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi optimis, Kota Semarang dapat menjadi role model untuk berbagai pengalaman dalam Summit Kota Sehat.
Pasalnya, pada tahun 2019 Kota Semarang berhasil menerima penghargaan Swasti Saba Wistara.
Baca juga: Lagi, Kota Semarang Berpredikat sebagai Kota Sehat
Swasti Saba Wistara adalah predikat tertinggi Kota Sehat & Sejahtera pada taraf pengembangan, menurut Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
“Untuk itu semua elemen di Kota Semarang diharapkan bergerak bersama mendukung Kota Semarang sebagai tuan rumah Forum Summit Kota Sehat,” kata Krisseptiana.