Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Turunkan Ketinggian Air di Rumah Pompa

Kompas.com - 03/01/2020, 11:04 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Rumah Pompa Kali Tenggang, satu dari 49 rumah pompa di Semarang, Jawa Tengah.DOK. Pemerintah Kota Semarang Rumah Pompa Kali Tenggang, satu dari 49 rumah pompa di Semarang, Jawa Tengah.

KOMPAS.com – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan, Kota Semarang menurunkan ketinggian air di penampungan air rumah pompa untuk mengantisipasi datangnya air secara tiba-tiba.

Banjir sudah diantisipasi. Jika ada banjir karena hujan besar, kami pompa. Jika banjir karena rob, ada tanggul. Sistemnya seperti itu,” kata Ruhban dalam keterangan tertulis (3/1/2020).

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Kota Semarang telah menyiagakan 49 rumah pompa.

“Yang menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) yaitu 43 rumah pompa, ditambah ada tiga yang baru dan milik BBWS Pemali Juana ada tiga,” kata Hendrar.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Siagakan 49 Rumah Pompa

Di Rumah Pompa Kali Tenggang dan Sringin, ketinggian air diturunkan menjadi minus 0,02 meter dari permukaan normal.

Artinya meski tidak hujan, pompa akan terus dinyalakan hingga ketinggian air mencapai titik tersebut.

“Sekarang kami turunkan ketinggiannya menjadi minus 0,02 untuk cadangan jika ada air dadakan, sehingga kami masih punya waktu untuk memompa dan diarahkan ke laut,” kata Ruhban.

Tinjau sistem rumah pompa dan drainase

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun melakukan peninjauan sistem rumah pompa dan drainase, Kamis (2/1/2020).

Peninjauan dilakukan secara langsung oleh Hendrar bersama Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, dilanjutkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Turut hadir pula pejabat kementerian PU BBWS Pemali Juana.

Dari peninjauan tersebut, dua dari tiga pompa di Kali Sringin sedang dalam perbaikan. Pompa rusak karena tersumbat sampah yang terbawa aliran air.

Gubernur Ganjar lantas meminta petugas dan masyarakat bekerja sama menjaga lingkungan.

Baca juga: Tak Ada Kembang Api, Warga Semarang Disuguhkan Laser Show pada Malam Tahun Baru

“Saya minta secepatnya dan petugas harus stand by. Saya minta masyarakat ikut membantu membersihkan saluran air. Jangan buang sampah ke sungai. Itu hukumnya wajib,” kata Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, Hendrar juga meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang. Ia ingin memastikan keenam pompa beroperasi dengan baik.

Selain rumah pompa, truk penyedot air portabel juga disipakan untuk mengantisipasi genangan yang mungkin terjadi di Jalan Kaligawe.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke