KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Semarang mengapresasi warga Semarang yang kembali menggelar Festival Kali Tenggang di kawasan Tambakrejo, Minggu (1/9/2019).
“Kegiatan ini sudah digelar kedua kalinya sejak 2018, sebagai wujud syukur warga karena daerah Tambakrejo semakin baik dan jauh dari kesan kumuh,” ucap Walkot yang karib disapa Hendi itu sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Senin (2/9/2019).
Sebagai informasi, penyelenggaraan Festival Kali Tenggang 2019 diisi dengan ragam kegiatan menarik, seperti lomba senam, lomba titian bambu di atas sungai, lomba mengejar bebek, dan lomba perahu dayung.
Ke depan, Hendi berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan ke skala yang lebih besar dengan melibatkan Dinas Pariwisata dan seluruh warga Kota Semarang.
Baca juga: Akan Ada Gerakan Penanaman Pohon untuk Hijaukan Kota Semarang
“Contoh adanya wisata air seperti dayung atau sepeda air di Kali Tenggang. Untuk itu, kami siap mendukung agar semakin banyak wisatawan datang ke Kota Semarang,” ujar Hendi.
Kawasan Tambakrejo, imbuh dia, sejak adanya proyek normalisasi Kali Tenggang yang rampung sejak 2017 lalu telah disulap dari kawasan kumuh menjadi kawasan layak wisata.
"Citra kawasan Tambakrejo yang dulu dikenal sebagai kawasan rob dan banjir sudah lenyap," papar Hendi.
Maka dari itu, ia turut berharap kepada seluruh warga Tambakrejo untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan sampah di kawasan Kali Tenggang.