KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku tengah berupaya mempercepat proses pembangunan sejumlah proyek di kawasan oleh-oleh Pandanaran.
Proyek yang dimaksud adalah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan sebuah gedung yang akan digunakan sebagai kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang sekaligus lahan parkir khusus pengunjung Pandanaran.
Dirinya mengatakan, upaya tersebut terasa realistis manakala tahap pengerjaan telah mencapai 79,28 persen, lebih cepat dari target awal yakni 72,76 persen.
"Target selesainya sampai Desember 2019, kini sedang diupayakan lebih cepat September 2019," ucap dia Kota Semarang sesuai rilis yang Kompas.com terima, Jumat (23/8/2019).
Baca juga: Fokus Garap Pariwisata, Pemkot Semarang Gali Kekayaan dan Kearifan Budaya Lokal
Hendrar menjelaskan, selain mengurai kepadatan, pembangunan tersebut juga bertujuan mendukung aktifitas ekonomi di kawasan segitiga emas Kota Semarang.
“Proyek ini harus memberikan rasa nyaman dan aman untuk masyarakat saat beraktifitas di Panandaran," ujar Hendi, panggilan akrab wali kota.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Irwansyah, mengatakan kawasan Pandanaran sudah semakin padat.
Maka dari itu proyek ini semaksimal mungkin dirancang agar tetap memberikan kemudahan mobilitas masyarakat.
Baca juga: Pemkot Semarang Akan Pasang 10.000 CCTV di 479 Titik
"JPO tersambung dari tempat parkir ke kawasan oleh-oleh Pandanaran, kami lengkapi lift untuk memudahkan masyarakat,” papar Irwansyah.
Ke depan, Hendi berharap hadirnya proyek ini juga dapat membuat Kota Semarang lebih siap menerima lonjakan wisatawan di momen libur natal dan tahun baru.
“Semoga dengan rampungnya proyek ini membuat aktivitas perdagangan masyarakat menjadi tertib," tutup Hendi.