Wali Kota Hendi Tegaskan Kepedulian Jadi Modal Berharga Jaga NKRI

Kompas.com - 12/08/2019, 19:24 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberi pengarahan dan motivasi kepada siswa saat berkunjung ke Sekolah Kuncup Melati di Klenteng Tay Sie, Gang Lombok Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah, Senin (12/8/2019). Dok Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberi pengarahan dan motivasi kepada siswa saat berkunjung ke Sekolah Kuncup Melati di Klenteng Tay Sie, Gang Lombok Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah, Senin (12/8/2019).


KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan kepedulian merupakan modal berharga untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan beragam kemajemukannya. Kepedulian pun bisa mulai diajarkan dari bangku sekolah.

Hal itu Hendi, sapaan akrab wali kota sampaikan saat saat mengunjungi siswa-siswi Sekolah Kuncup Melati di Gang Lombok, Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah, Senin (12/8/2019). 

Untuk itu, Hendi berpesan kepada kepada adik-adik di jenjang kelas IV SD hingga SMP diberikan pemahaman dan edukasi, mulai dari pemahaman lingkungan rumah, kelurahan, kecamatan, kota, hingga ideologi bangsa dan negaranya.

"Dengan cara demikian, diharapkan para siswa yang akan menjadi calon pemimpin bangsa ini akan semakin memahami kemajemukan dan kebhinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia," kata dia. 

Hal tersebut, menurut Hendi penting agar kemudian melahirkan pribadi yang mencintai keberagaman serta menjunjung tinggi toleransi.

Mengenal dan cinta Kota Semarang

Pada kesempatan tersebut, Hendi juga mengajak kepada siswa-siswi untuk lebih mengenal dan mencintai Kota Semarang.

Hendi menghimbau kepada anak-anak untuk belajar tentang Kota Semarang, berapa luasnya, berapa jumlah kecamatan dan kelurahannya.

"Kalau adik-adik sudah cinta dengan Kota Semarang, maka bapak yakin adik-adik tidak rela ketika melihat lingkungan sekitar tidak bersih. Tidak mungkin seseorang akan menjadi pemimpin ketika tidak memiliki rasa cinta terhadap kota maupun negaranya," jelas Hendi.

Baca juga: Pedih, Wali Kota Hendi Dibohongi Warganya Sendiri

Perlu diketahui, Yayasan Pendidikan Kuncup Melati, tercatat telah memberikan layanan pendidikan selama 69 tahun atau sejak 1940.

Atas dedikasi tersebut, Hendi pun memberikan apresiasi karena selama 69 tahun, Yayasan Pendidikan Kuncup Melati telah banyak berperan di dalam upaya pemerataan pendidikan.

Salah satunya dengan memberikan layanan pendidikan gratis yang diberikan kepada para siswa kurang mampu sehingga dapat mengenyam pendidikan.

“Terima kasih telah membina adik-adik dengan biaya pendidikan grátis, bantuan pendidikan, hingga sembako bagi orang tua murid. Insya Allah dengan pola pendidikan yang baik akan tumbuh generasi muda yang baik serta hebat dari sekolah Kuncup Melati ini,” pungkas wali
kota.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM,  Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Pemkot Semarang Cegah Kenakalan Remaja Lewat RDRM, Mbak Ita; Kami Sediakan Banyak Psikolog
Semarang
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke