KOMPAS.com – Musisi rock di Kota Semarang kini bisa leluasa mengekspresikan musik mereka, setelah sebelumnya sempat mengalami kendala menemukan panggung.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi lewat keterangan resminya, Senin (5/8/2019).
Hendi mengakui, ia sempat mendengar banyak keluhan dari musisi rocker klasik Kota Semarang yang merasa kesulitan dalam mengekspresikan musik mereka.
“Saya bersama Mbak Agustin, Pak Ganjar Pranowo ketemu di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), katanya teman-teman mau nge-rock kesulitan tempatnya,” aku Hendi.
Baca juga: Wali Kota Semarang Raih Asia Best Mayor 2019
Menjawab keluhan tersebut, Hendi menyulap Rumah Dinas Wali Kota yang berada di daerah Manyaran untuk dijadikan panggung Rock Pitoelasan, Jumat (2/8/2019).
Sekadar informasi, acara Rock Pitoelasan adalah sebuah konser musik rock yang menampilkan band-band asal Kota Semarang.
“Hari ini kami siapkan tempatnya di rumah dinas wali kota dan monggo kalau hari-hari berikutnya dibutuhkan dapat digunakan untuk kegiatan," jelas Hendi.
Dengan menyediakan dua buah panggung yang diisi oleh 13 band rock asal Kota Semarang, rumah dinas yang biasanya sepi, sontak terlihat ramai lantaran gelaran musik tersebut.
Baca juga: Lewat Anak Muda, Wali Kota Hendi Berhasil Tingkatkan IPM Kota Semarang
Adapun band-band yang mengisi acara tersebut terdiri dari White rose, Syailendra, JKD Rock band, Maeztro, Soga band, ESCE Band, Coromacho, G-Victory, Angker’s Hero, Donju One, The Gunners, Escape Troopers, Indonesian Rock.
Hendi yang saat itu mengenakan kostum bernuansa hitam bak rocker klasik, turut bernyanyi meramaikan konser.
Diterangkan Hendi, dukungannya terhadap kesenian musik tidak berhenti sampai di situ.
“Saya juga sudah instruksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyediakan panggung di depan Balai Kota mulai jumat malam minggu depan. Dengan panggung ini bisa menjadi tempat berekspresi menampilkan karya-karya mereka,” pungkas dia.