KOMPAS.com - Untuk ketiga kalinya, laporan keuangan daerah tahun 2018 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) Perwakilan Jawa Tengah.
“Ini bulan yang penuh berkah, yang Insya Allah kalau kita punya niatan baik hasilnya baik pula, terbukti 26 kota atau kabupaten mendapat opini WTP. Kami mensyukuri ini sebagai berkah Bulan Ramadhan,” ungkap Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Ia mengatakan itu saat menghadiri acara Pemberian Opini WTP di Kantor BPK Perwakilan Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (28/5/2019).
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jateng Ayub Amali yang saat itu turut hadir menyampaikan, predikat ini adalah buah kerja keras Pemerintah Daerah.
“Kerja audit mirip dengan kerja memotret. Bila yang dipotret baik, hasilnya akan baik. Tapi kalau objek yang dipotret buruk, hasilnya juga pasti akan buruk,” ujar Ayub.
Dalam keterangan tertulis yang Kompas com terima, Ayub menambahkan, saat ini telah ada 26 daerah yang menerima predikat WTP.
Namun BPK masih menemukan beberapa catatan atas kepatuhan terhadap aturan dan Sistem Pengendalian Internal yang kurang tertib.
Untuk itu, kata Ayum, pihaknya telah menyiapkan rencana buat memerika kinerja di beberapa pemerintah daerah di Jawa Tengah.
“Pemeriksaan kinerja oleh BPK rencananya akan dilakukan di semester dua tahun 2019.” ujarnya.
Menanggapi pemeriksaan kerja tersebut, Hendi sapaan akrab sang Wali Kota Semarang, justru menyambut baik dan akan melakukan persiapan untuk pemeriksaan tersebut.
“Pemeriksaan tersebut bisa membuat kami menjadi lebih mantap dalam melangkah, mana kegiatan yang dianggarkan APBD dan sisi program kemaslahatannya mana yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Hendi.
Dengan demikian, tambah Hendi, tidak akan ada lagi infrastruktur yang telah selesai dibangun, namun tidak bermanfaat untuk masyarakat.
Sebagai informasi, Kota Semarang sendiri dalam kurun waktu 7 tahun terakhir sejak tahun 2012, memperoleh enam kali predikat WTP dari BPK.
Sebelumnya Pemkot Semarang juga meraih WTP pada 2012, 2013, 2014, 2016, 2017.
Predikat tersebut menunjukkan pelaksanaan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun administrasi keuangan Kota Semarang telah berjalan dengan efektif.