Di Hadapan Wali Kota Semarang, PSIS Targetkan Masuk 8 Besar Liga 1 2019

Kompas.com - 15/05/2019, 16:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbincang dengan CEO dan pengurus PSIS di Kantor Balaikota Semarang. PSIS temui Wali Kota Semarang untuk menyatakan kesiapannya hadipi kompetisi Liga 1 2019. Dok. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berbincang dengan CEO dan pengurus PSIS di Kantor Balaikota Semarang. PSIS temui Wali Kota Semarang untuk menyatakan kesiapannya hadipi kompetisi Liga 1 2019.


KOMPAS.com
- Jelang laga perdana PSIS Semarang pada Liga 1 2019 melawan Kalteng Putra, manajemen klub sepak bola berjuluk Mahesa Jenar tersebut bertolak ke Balaikota Semarang untuk menemui Wali Kota Hendrar Prihadi

Kepada Hendi, sapaan akrab wali kota, mereka memberikan laporan terkait kesiapan PSIS Semarang hadapi laga perdana Liga 1 2019.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PSIS, A.S. Sukawijaya atau biasa disapa Yoyok Sukawi melaporkan, jika kekuatan timnya pada musim ini dirasa lebih baik dan siap menghadapi Liga 1 musim ini.

"Saat ini, ada tiga pemain tim nasional di PSIS, yakni Septian David, Artur Bonai, dan Ucil (Fredyan Wahyu). Makanya, kami targetkan PSIS masuk 8 besar, syukur - syukur finish di peringkat 5, lebih baik dari capaian musim lalu yang ada di peringkat ke-10," ucap Yoyok.

Perihal kesiapan tim tersebut, meskipun berisi materi pemain asing dan nasional yang lebih mumpuni dibanding musim kemarin, Wali Kota Semarang Hendi mengingatkan untuk pentingnya meningkatkan kekompakan antar pemain sebagai sebuah tim. 

"Paling penting itu sebuah tim harus guyup, sehingga performance baik kemarin sewaktu mengalahkan Arema bisa dijaga," tegas Wali Kota Hendi.

Dirinya pun yakin kalau PSIS saat ini tidak hanya mampu tembus 8 besar tetapi jugau 3 besar. Hal ini bisa saja terjadi, karena klub kebanggaan Kota Semarang ini dikelola dengan baik sekarang. 

Masuk bursa saham

Adapun terkait melibatkan masyarakat dalam kepemilikan dan pengelolaan PSIS ke depan, Yoyok mengatakan, pihaknya juga punya rencana untuk membawa klub ini masuk ke bursa saham, .

"Kami usahakan Pak Wali, 2-3 tahun ke depan PSIS bisa Initial Public Offering (IPO) atau Go Public," cerita Yoyok kepada Hendi.

Diharapkan dengan Go Public nanti PSIS dapat lebih berkembang dengan adanya akses pendanaan jangka panjang yang dimiliki.

Terkait hal tersebut, Hendi  pun menyambut antusias rencana pengembangan bisnis PSIS Semarang untuk menjadi lebih terbuka. "

"Kali ini saya yakin manajemen mampu membawa PSIS setiap hari semakin baik," dukung Hendi.‎

Perlu diketahui, di Liga Indonesia sudah ada satu klub yang melepas sahamnya ke publik. Klub tersebut adalah Bali United. 

Jadi bila usaha PSIS melantai di bursa saham dapat benar - benar terealisasi, maka Laskar Mahesa Jenar akan mengikuti jejak Bali United.

Pembibitan pemain muda

Tak ketinggalan dalam kesempatan tersebut dibahas pula terkait upaya pembibitan pemain muda di Kota Semarang, untuk kemudian bisa menjadi bagian dari tim senior PSIS Semarang.

Secara khusus pembinaan pemain muda akan dikhususkan pada tiga kategori, yakni U-16, U-18, dan U-20. Legenda PSIS seperti M.Ridwan, Tugiyo dan Khusnul Yakin akan turun langsung mengawasi pembinaan yang dilakukan.

Wali Kota Hendi sendiri berkomitmen untuk mendorong pembibitan pemain secara maksimal.

"Kalau untuk pembinaan usia muda bisa dilakukan dari dua sisi. Pertama dilakukan oleh Pemerintah lewat KONI atau PSSI Semarang dan kedua dilakukan oleh pihak swasta," jelas Hendi.‎

Terkini Lainnya
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke