KOMPAS.com - Sukses mengelola program pola asuh anak dan remaja di Kota Semarang, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat meraih beragam penghargaan.
Penghargaan yang telah diraih diantaranya juara III lomba pemberdayaan masyarakat tingkat nasional 2016, Juara II PKK tergiat tingkat Kota Semarang 2017, lalu Juara I lomba pola asuh anak dan remaja tingkat Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) 2018.
Menilik fungsinya, program yang dijalani PKK Gisikdrono tersebut merupakan upaya pembinaan budi pekerti anak dalam lingkup keluarga dan bermasyarakat.
Adapun program PKK tersebut yakni mensosialisasikan berbagai masalah lingkung keluarga dan masyarakat. Di antaranya adalah kenakalan remaja, risiko seks bebas, bahaya narkoba, pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, memahami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pencegahan menikah usia dini.
"Menghadapi perubahan zaman yang cepat, pola pengasuhan anak dan remaja membutuhkan perhatian khusus mulai dari lingkup keluarga hingga lingkungan masyarakat," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, di Semarang, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Selasa (14/5/2019).
Tidak hanya program saja, fasilitas umum yang terdapat di Kelurahan Gisikdrono pun mendukung bagi perkembangan anak.
"Pelayanan ramah difabel, wahana bermain anak, dan rumah pintar menjadi contoh fasilitas yang tersedia," ucap Krisseptiana.
Berkat usaha tersebut, lanjut Krisseptiana, baru-baru ini PKK Gisikdrono berhasil masuk nominasi 6 besar tingkat nasional untuk lomba Pola Asuh Anak dan Remaja.
Dengan pencapaian ini, dirinya berharap PKK Gisikdrono dapat meraih penghargaan tertinggi di tingkat nasional.
"Saya optimis kota Semarang bisa meraih hasil positif dalam lomba ini. Mohon dukungannya agar PKK mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi" tutup Krisseptiana.