Gelar Dugderan, Sejumlah Jalan di Kota Semarang Ditutup

Kompas.com - 30/04/2019, 18:43 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang ditutup saat prosesi Dugderan berlangsung pada Sabtu (4/5/2019).Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang ditutup saat prosesi Dugderan berlangsung pada Sabtu (4/5/2019).


KOMPAS.com
– Untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1440 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan kembali menggelar tradisi Dugderan pada Sabtu (4/5/2019).

"Dugderan 2019 akan terasa lebih spesial dan berbeda karena adanya warak raksasa setinggi enam meter," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4/2019).

Keberadaan warak raksasa ini akan semakin melengkapi karnaval dan arak-arakan yang diperkirakan melibatkan kurang lebih 2.500 peserta karnaval.

Tak hanya peserta karnaval, arak-arakan juga akan diisi dengan rombongan kereta kencana Wali Kota Semarang serta bendi hias jajaran kepala SKPD.

Rencananya rombongan peserta arak-arakan dugder melalui rute Halaman Balaikota – Jl. Pemuda – Masjid Agung Semarang - (Kauman) – Jolotundo – Masjid Agung Jawa Tengah.

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama prosesi Dugderan, polisi akan melakukan penutupan jalan penuh dan tentatif pada Sabtu /2019(4/5).

Penutupan total akan dilakukan di sepanjang jalan pemuda mulai pukul 10.00 WIB. Sementara, penutupan situasional  akan dilakukan pada ruas jalan yang menuju Jalan Pemuda, seperti jalan Piere Tendean dan jalan Gajahmada.

Pada dua ruas jalan tersebut, pihak dishub kota Semarang berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang akan melakukan penutupan jika dirasa terjadi  kepadatan lalu lintas. Guna pengalihan arus lalu lintas, juga akan diberlakukan sistem 2 arah di sepanjang jalan Imam Bonjol.

Karnaval budaya dugder

Rekayasa lalu lintas di Kota Semarang saat pelaksanaan Karnaval Budaya Dugder berlangsung pada Jumat (3/5/2019). Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Rekayasa lalu lintas di Kota Semarang saat pelaksanaan Karnaval Budaya Dugder berlangsung pada Jumat (3/5/2019).

Tak hanya itu, H-1 jelang Dugderan, Jumat(3/5/2019) diadakan pula karnaval budaya dugder dengan peserta anak-anak sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat.

Karnaval budaya akan dipusatkan di titik awal kawasan lapangan Simpang Lima melewati rute Jalan Pahlawan menuju Taman Indonesia Kaya.

Guna kelancaran arus lalu lintas, penutupan jalan akan dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan Karnaval Budaya Dugder pada ujung jalan menuju Simpang Lima dan ujung jalan yang dilalui rute karnaval budaya.

Adapun rute karnaval budaya dugder melewati  Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Erlangga Raya serta jalan Gajahmada, Ahmad yani, dan perempatan kyai Saleh.

Dihimbau kepada warga masyarakat untuk menghindari ruas-ruas jalan jalan yang akan ditutup dan melalui alternatif jalan sebagaimana rute pengalihan.

Terkini Lainnya
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Walkot Semarang Harap Masyarakat Manfaatkan Varian Padi Inovasi BRIN yang Bikin Cepat Panen 
Semarang
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Diharapkan Teruskan Profesi Orangtua, Pemkot Semarang Berikan Beasiswa bagi Anak Nelayan dan Petani
Semarang
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Pemkot Semarang Gelar SAE 2024, Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Edukasi Pertanian 
Semarang
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Upayakan Zero Stunting, Kota Semarang Raih Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng
Semarang
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang Agro Expo 2024 Siap Digelar, Ada Pameran Produk Agro hingga Kontes Ternak
Semarang
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Panen Bawang Merah Lokananta dan Maserati
Semarang
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Kota Semarang Hasilkan Listrik 18 MW dari Olah Sampah 1.200 Ton Per Hari
Semarang
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Hotel Amaris Mengolah Air Limbahnya untuk Menyiram Tanaman, Mbak Ita: Ini Langkah Bijak
Semarang
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Berhasil Kelola Data Geospasial, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Emas Bhumandala Award 2024
Semarang
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Penyortiran Surat Suara Dimulai, Mbak Ita Harap Pilkada Lancar dan Kondusif
Semarang
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Raih Juara 1 TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik Se-Jateng
Semarang
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Semarang Gelar Pameran Green Building dan Smart Farming
Semarang
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin
Semarang
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Komitmen Kelola Sisa Pangan, Mbak Ita Terima Penghargaan Bergengsi dari Bappenas 
Semarang
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Peringati Hari Santri, Pemkot Semarang Siapkan Perda Ponpes untuk Berdayakan Santri
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke