Peringati Hari Kartini, Tia Hendi Berbagi Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Kompas.com - 22/04/2019, 14:12 WIB

Auzi Amazia Domasti,

Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Auzi Amazia Domasti

Penulis

Mikhael Gewati

Editor

Ketua Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi merayakan Hari Kartini bersama anak berkebutuhan khusus di Balaikota Semarang, Minggu (21/4/19).

Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Ketua Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi merayakan Hari Kartini bersama anak berkebutuhan khusus di Balaikota Semarang, Minggu (21/4/19).

KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi merayakan Hari Kartini bersama anak berkebutuhan khusus di Balaikota Semarang, Minggu (21/4/2019).

Pada momen itu, istri Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Tia Hendi tersebut menyampaikan dukungannya terhadap upaya emansipasi dan kesetaraan gender. Terlebih sekarang kesetaraan gender sudah digaungkan di mana-mana.

"Butuh pemikiran luar biasa dan cerdas dari perempuan untuk bisa setara, supaya tidak ada perbedaan dengan kaum pria di bidang ekonomi, politik maupun bidang-bidang yang lain," ujar Tia Hendi, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (22/4/2019).

Dalam kesempatan itu Tia Hendi berpesan pula kepada para wanita muda agar lebih cerdas dalam menghadapi tantangan jaman.

Menurutnya kecerdasan yang dimiliki perempuan adalah dapat memahami posisinya baik sebagai istri, ibu maupun sebagai teman, dan memiliki iman kuat dalam menghadapi setiap persoalan yang ada.

“Sekarang yang dibutuhkan adalah kartini yang kuat. Kartini yang bisa memahami bagaimana situasi rumah tangga dan lingkungannya,” ungkap Tia Hendi.

Adapun terkait anak-anak berkebutuhan khusus, Tia Hendi, memberikan apresiasi yang mendalam kepada para ibu dari anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.

Ini karena, kata Tia, para ibu tersebut tak hanya pandai mengurus diri sendiri, suami dan kebutuhan rumah tangga lainnya, namun juga memberikan perhatian lebih bagi putra-putri yang berkebutuhan khusus.

“Jadi saya menyebut mereka ini adalah para Kartini masa sekarang yang bisa menghadapi semua persoalan di lingkungannya. Dengan tujuan utamanya bagaimana agar anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi mandiri. Itu sangat luar biasa,” ucap Tia.

Sebagai informasi, selain PKK Semarang, Perayaan Kartini itu berkerja sama pula dengan perancang busana asal Kota Semarang, Anne Avantie. Ia memiliki yayasan yang berkontribusi pada anak berkebutuhan khusus.

Senada dengan Tia hendi, Anne dalam sambutannya mengapresiasi peran ibu-ibu dari anak berkebutuhan khusus. Ia pun menyebut bahwa mereka ini adalah ibu yang sudah disiapkan tempat yang mulia di surga.

“Hari ini adalah Hari Kartini, hari ibu-ibu hebat, ibu yang memiliki anak kebutuhan khusus adalah ibu-ibu yang hebat luar biasa,” kata Anne.