Pasar Tambak Lorok Jadi Pusat Wisata Kuliner Ikan Laut di Semarang

Kompas.com - 25/03/2019, 18:28 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meresmikan Pasar Tambak Lorok, Senin (25/3/2019)Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meresmikan Pasar Tambak Lorok, Senin (25/3/2019)

KOMPAS.comWali Kota Semarang Hendrar Prihadi menginginkan agar Pasar Tambak Lorok tidak hanya menjadi pasar ikan, tetapi juga bisa pusat wisata kuliner ikan laut.

“Dengan konsep itu maka tidak hanya hasil tangkapan ikannya saja yang laku, tetapi juga bisa ada tambahan penghasilan dari memasak ikan," ujar Wali Kota Semarang yang akrab di sapa hendi ini saat meresmikan pembangunan Pasar Tambak Lorok Senin (25/3/2019).

Hal itu, lkata Hendi, sama dengan beberapa pasar ikan di luar negeri yang telah mengadosi konsep wisata tersebut. Dengan demikian wisatawan yang ingin menyantap kuliner ikan laut bisa memilih sendiri ikan segarnya.

Lagi pula, lanjut dia, upaya revitalisasi pasar rakyat di Semarang Utara itu, menjadi bagian dari dukungan kepada Presiden Jokowi untuk mewujudkan adanya Kampung Wisata Bahari Tambak Lorok. 

Dukungan Jokowi

Di sisi lain Hendi bercerita jika pembangunan Pasar Tambak Lorok tidak terlepas dari perhatian dan dukungan Presiden Jokowi bersama pemerintah pusat.

"Pembangunan pasar ini awalnya sulit diwujudkan. Saya lalu bilang ke Pak Jokowi, kalau anggaran pembangunan daerah tidak masuk, anggaran pembangunan pusat juga tidak masuk, karena tanahnya milik Pelindo,” ungkap Hendi.

Namun dirinya menegaskan, berkat perhatian Presiden Jokowi yang membuka ruang diskusi dengan Dirut Pelindo, akhirnya ada wilayah seluas 60 hektar pada 2016 yang diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk pembangunan.

Tak hanya itu, beberapa infastruktur pembangunan kawasan Kampung Bahari Tambak Lorok juga menggunakan APBN melalui Kementerian PUPR.

Hendi pun memastikan bahwa seluruh fasilitas yang telah selesai dibangun dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian warga Tambak Lorok.

Ia memaparkan jika sesuai amanah Presiden Jokowi, pedagang yang masuk ke pasar baru tersebut pun tidak dikenakan biaya sepeser pun, alias gratis.

Adapun Pasar Tambak Lorok yang berada di kawasan Kampung Bahari Tambak Lorok itu sendiri terdiri dari 65 kios dan 72 los yang terbagi dalam dua lantai.

Lantai satu diperuntukkan bagi pedagang ikan basah, ikan kering dan daging. Sementara itu, lantai dua untuk pedagang rempah-rempah dan sayuran.

Tak hanya itu, untuk melengkapi bangunan pasar yang baru tersebut, juga dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), sehingga suasana pasar tetap bersih dan tidak bau amis.

Namun meski telah dilengkapi instalasi pengolahan air limbah, Hendi berpesan kepada para pedagang pasar untuk turut menjaga kebersihan.

“Mohon diupayakan pasar tetap bersih, meskipun itu sampah temannya tolong diambil lalu dimasukkan ke tempat sampah. Jika bisa seperti itu, Insya Allah 2 – 3 tahun ke depan wilayah ini akan moncer, rejeki semakin banyak”, pungkas Hendi.

Salah seorang warga, Sukijah mengungkapkan bahwa ia bersama pedagang yang lain merasa puas

“Senang karena tidak membayar, bagus tempatnya tidak kehujanan dan tidak kepanasan”, ungkapnya.

Warga dan pedagang pun menyatakan siap untuk menjaga dan merawat bersama Pasar Tambak Lorok.

Terkini Lainnya
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude
Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke