Wali Kota Semarang Berikan Bonus untuk Atlet dan Pelatih Kota Semarang

Kompas.com - 13/03/2019, 21:22 WIB
M Latief

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi perjuangan atletnya yang telah membawa Semarang menjuarai PORPROV Jawa Tengah Tahun 2018. Apresiasi diwujudkan dengan memberikan tali asih dengan jumlah total Rp 13,7 miliar.

Dana tersebut diberikan langsung oleh Hendi, sapaan akrab wali kota, kepada atlet dan pelatih di Halaman Balaikota Semarang, Rabu (13/3/2019).

"Total Rp 16,7 miliar yang diberikan kepada atlet dan pelatih dengan besaran untuk atlet peraih medali emas mendapat Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Pelatih juga mendapat bonus. Bagi pelatih yang atletnya meraih emas mendapat Rp 15 juta, perak Rp 8 juta, dan perunggu Rp 5 juta," terang Hendi usai acara pemberian tali asih sekaligus melepas kontingen Kota Semarang yang akan berlaga di POPDA 2019.

Lebih lanjut Hendi menjelaskan bahwa pemberian bonus kepada para atlet dan pelatih merupakan wujud perhatian dan apresiasi Pemerintah Kota Semarang, sekaligus juga memberikan motivasi atlet yang akan berlaga pada ajang POPDA. Hendi melepas 500 atlit pelajar dan pelatih yang akan berjuang dalam POPDA tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat.

"Pemerintah selalu memberi atensi dukungan kepada atlet yang berprestasi, khususnya kepada atlet POPDA. Hal ini kita lakukan sebagai upaya pembelajaran dalam rangka melatih skil, meningkatkan performa, yang pada saatnya bisa membawa Kota Semarang ke tingkat lebih tinggi," kata Hendi.

Dalam pemberian bonus tersebut Hendi sekaligus meminta maaf, karena pemberian bonus yang tidak cepat diterima segera setelah PORPROV selesai. Menurut dia, hal ini dikarenakan dana bonus tersebut bersumber dari APBD Kota Semarang yang harus melewati proses penganggaran sehingga bonus PORPROV 2018 baru bisa diterima atlet pada 2019 ini.

"Mohon maaf, pemberian bonus tidak cepat keluar, karena APBD tidak semudah uang dari dompet. Ini harus melewati mekanisme penganggaran, kemudian persetujuan DPRD, masuk Kasda dan administrasi komplet yang butuh waktu. Tapi, sekarang alhamdulillah sudah bisa diterima," ujar Hendi.

Dalam sambutan penerimaan bonus kepada atlet dan pelatih itu Hendi berpesan kepada KONI agar dapat dikirim dengan transfer langsung ke rekening atlet atau pelatih agar memudahkan dan menghindari pungutan liar dan lain-lain.

Pihaknya juga menegaskan bahwa tidak ada potongan atau pungutan untuk bonus tersebut, di luar pajak.

"Kepada KONI, upayakan pemberian pada atlet perorangan dengan transfer langsung, sedangkan atlet beregu bisa didiskusikan dulu. Pemerintah Kota Semarang tidak memungut apapun di luar pajak, karena pajak itu demi bangsa ini agar bisa terus membangun," ucap Hendi.

Di tempat yang sama Guruh Risyadmoko, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang menjelaskan bahwa Kota Semarang meraih predikat juara umum PORPROV Jawa Tengah 2018. Pada kejuaraan yang digelar di Solo itu kontingan Semarang meraih total 115 medali emas, 94 perak, dan 100 perunggu dari 141 cabang olahraga.

Terkini Lainnya
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Peremajaan Pompa dan Kolam Retensi

Semarang
Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Pijar Semar, Wujud Komitmen Pemkot Semarang Lindungi Pekerja Rentan

Semarang
Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Kurangi Pencemaran Udara, Wali Kota Agustina Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang

Semarang
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025

Semarang
Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Banjir Rugikan Ratusan Miliar Rupiah, Pemkot Semarang Tambah Pompa Kapasitas 1.000 Liter per Detik

Semarang
Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Semesta Volume 1, Jaga Tradisi dan Gerakkan UMKM

Semarang
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta

Semarang
Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Tangani Banjir, Walkot Semarang Fokus pada Keselamatan dan Kebutuhan Dasar Warga

Semarang
Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Tangani Kesehatan Warga Terdampak Banjir, Wali Kota Agustina Kerahkan Nakes Tambahan

Semarang
Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Sinergi Atasi Banjir Kaligawe, Pemkot Semarang Bangun Sodetan Baru dari Hibah Tanah Unissula

Semarang
Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Tanggap Darurat Banjir, Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum di Tiga Kecamatan

Semarang
Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Walkot Semarang Tanggung Pendidikan Anak Korban Rumah Roboh di Kauman

Semarang
Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Ratusan Peserta Ikuti Sarasehan Pemuda, Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Semarang
Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Rakor Penanganan Banjir, Walkot Agustina Dorong Peningkatan Kapasitas Pompa dan Percepatan Pengerukan

Semarang
Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Pastikan Jaringan Dipulihkan, Walkot Semarang Agustina Perintahkan Diskominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV

Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com