Hendi: Perbaikan Jalan Tanjungsari Sudah Dianggarkan Rp 2,5 Milliar

Kompas.com - 01/02/2019, 19:03 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyapa warga saat kegiatan jalan sehat di Pedurungan Lor, Jumat (1/2/2019)Dok. Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyapa warga saat kegiatan jalan sehat di Pedurungan Lor, Jumat (1/2/2019)

KOMPAS.com -  Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan bahwa perbaikan Jalan Tanjungsari akan segera dilakukan. Menurutnya keluhan rusaknya Jalan Tanjungsari sudah masuk sistem Lapor Hendi dan direspon pada 17 Oktober 2018 lalu.

“Untuk perbaikan jalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah menggelontorkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk pembuatan saluran dan betonisasi jalan sepanjang 700 meter,” ujar Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang saat mengecek langsung kondisi Jalan Tanjungsari Raya, Pedurungan Lor, Jumat(1/2/2019) pagi.

Kedatangan Hendi ke sana adalah sebagai respon terhadap viralnya kondisi Jalan Tanjungsari Raya, Pedurungan Lor yang rusak beberapa hari terakhir.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pedurungan, Toebagus Winardi yang hadir dalam kunjungan Wali Kota Semarang tersebut mengatakan, Jalan Tanjungsari memang sering mengalami kerusakan.

Ini karena tidak adanya saluran air serta tonase berlebihan dari dumptruck yang mengakibatkan aspal terkelupas.

Baca jugaKeluhan Warga Semarang di Sistem "Lapor Hendi" Dipastikan Ditangani

Makanya pada tahap awal perbaikan, Hendi menjelaskan akan dimulai dengan pengerjaan saluran terlebih dahulu baru berlanjut ke perbaikan jalan.

“Pertanyaannya kapan (Dinas PU) mau mulai? Tanggal 5 Februari setelah Imlek atau masih nunggu Cap Go Meh-nya?’’ tanya Hendi.

Mendengar pertanyaan tersebut, Kepala Dinas PU memastikan untuk memulai pekerjaan perbaikan usai hari raya Imlek.

Lebih lanjut, Hendi menegaskan Pemkot Semarang melalui Dinas PU  terus berusaha agar seluruh jalan di Kota Semarang dapat mencapai kondisi yang terbaik.

Komitmen itu terlihat dari data statistik persentase kondisi jalan di Kota Semarang yang terus meningkat.

“Pada 2011 hanya 46 persen jalan di Kota Semarang yang baik, sementara pada 2017 sudah 88,7 persen. Sisanya, akan terus dikejar dengan pembetonan, agar kualitas jalan benar-benar baik dan tidak rusak berulang,” kata dia.

Pasar Krempyeng

Tak hanya menjawab masalah jalan, dalam tinjauannya di Pedurungan Lor Hendi menyelesaikan pula permasalahan Pasar Krempyeng. Pasar ini dinilai menghambat arus lalu lintas dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Untuk itu, Hendi meminta Asisten Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesra untuk segera bergerak bersama Satpol, Dinas Perdagangan, dan Kecamatan Pedurungan.

Mereka bergerak untuk dapat memindahkan lokasi Pasar Krempyeng menuju area fasilitas umum yang ada sehingga memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat.

Baca jugaHendi Perintahkan Jajarannya Selesaikan Keluhan Warga Tlogomulyo

Pesan lain yang juga menjadi fokus Wali kota adalah masalah DBD. Hendi menyampaikan hingga akhir Januari 2019 telah 33 warga Kota Semrang yang terkena DBD.

Jumlah ini dinilai tinggi mengingat angka yang mendekati jumlah total penderita DBD pada 2019 sebanyak 50 orang.

“Baru bulan Januari, tapi sudah 33 orang, semoga tidak bertambah lagi,” harap Hendi.
Karenanya, ia mengingatkan untuk kembali menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sederhana setiap Jumat bersama-sama petugas surveilans kesehatan (gasurkes), PKK, Ketua RT, Ketua RW dan Puskesmas.

Terkini Lainnya
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke