Wali Kota Semarang Pastikan Milenial Dapat Hak Pilih

Kompas.com - 26/06/2018, 17:20 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan seluruh pemilih pemula menggunakan hak pilih saat pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada Rabu, 27 Juni 2018.Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan seluruh pemilih pemula menggunakan hak pilih saat pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada Rabu, 27 Juni 2018.

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus bekerja keras agar seluruh warga Kota Semarang menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018.

Selain melakukan sosialisasi, Hendrar memastikan seluruh penduduk di Kota Semarang yang telah berusia 17 tahun atau telah melakukan rekam data KTP memiliki hak pilih.

Walaupun belum masuk dalam daftar pemilih tetap, setiap orang dapat menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP elektronik atau surat keterangan dari Dispendukcapil Kota Semarang.

"Kemarin menurut data coklit KPU Kota Semarang ada 15.481 warga yang belum rekam data KTP, jumlah tersebut kemudian kami verifikasi dengan jemput bola langsung ke masyarakat untuk melakukan rekam data," kata Hendrar dalam pernyataan tertulis, Selasa (26/2/2018).

Sasar milenial

Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, ada 204 warga yang baru berusia 17 tahun tepat pada 25, 26, 27 Juni 2018. Kaum milenial tersebut tentu saja belum merekam data untuk KTP elektronik.

"Untuk itu kami datangi langsung semuanya untuk bisa segera lakukan perekaman," ujarnya.

Selain itu, Dispendukcapil Kota Semarang memperpanjang waktu pelayanan hinggal pukul 19.00 terkait penyelenggaran pemilihan Gubernur Jateng 2018.

Tak hanya itu, Hendrar juga membuka layanan online bagi warga melalui aplikasi Whatsapp di nomor 085-641-604-903.

(Baca: Pilgub dan Pilbup/Pilwakot Bareng, Ini Tata Cara Pencoblosannya)

 

"Jadi bagi warga yang kurang mantap dengan surat keterangan, bisa mengirimkan foto surketnya ke nomor WA tersebut untuk dapat di cek E-KTP nya sudah jadi atau belum," kata dia.

Pembukaan layanan online tersebut merupakan cara Hendrar untuk menjangkau generasi millenial.

Menurut dia, kaum milenial sebagian besar merupakan pemilih pemula saat Pilgub Jateng 2018 berlangsung.

"Kita semaksimal mungkin melakukan pendampingan serta melayani agar sedulur-sedulur milenial ini, yang baru pertama kali mencoblos tidak ragu menggunakan hak pilihnya," kata Hendrar.

(Baca: 142.000 Warga Jawa Tengah Terancam Tak Bisa Memilih di Pilkada Jateng)

Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono meyakinkan para pemilih pemula untuk tidak ragu menggunakan hak pilihnya, walaupun namanya belum masuk dalam daftar pemilih tetap.

"Bahkan yang umur 17 tahunnya pada saat hari pemungutan suara pun boleh mencoblos," ujar dia.

Warga yang belum terdaftar namanya pun bisa menunjukkan KTP elektronik atau surat keterangan dari Dispendukcapil Kota Semarang di TPS sesuai alamat pada perekaman data KTP," kata dia.

Jemput bola

Kepala Dispendukcapil Kota Semarang Adi Tri Hananto mengatakan pemerintah juga mendatangi warga untuk pelayanan kelengkapan administrasi pemilih.

"Hari ini rekan-rekan juga bergerak jemput bola mulai dari tingkat kecamatan sampai kelurahan untuk mengingatkan warga yang belum rekam. Hal ini dilakukan guna mendukung KPU," kata Adi.

Berkat kerja keras berbagai pihak, ia melanjutkan, Kota Semarang tidak termasuk dalam 24 kota/kabupaten di Jawa Tengah yang ditemukan adanya pemilih ganda atau invalid.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke