KOMPAS.com - Tito tak menyangka bila pria yang bertanya-tanya terkait kondisi kesehatannya saat itu ialah Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Mudik ke Jawa Tengah dari tempatnya bekerja di Papua, Tito melewati Kota Semarang dari tujuan mudik pertamanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk kemudian menuju Pati, Jawa Tengah.
Menempuh perjalanan panjang, kondisi kesehatan Tito menurun. Beruntung Pemerintah Kota Semarang menyediakan Posko Kesehatan Lebaran gratis di kawasan Simpang Lima. Ia pun memeriksakan diri ke situ.
Para petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang bergerak cepat menyediakan ruang istirahat untuk pasien.
Tito memang butuh beristirahat. Hasil pemeriksaan paramedis pada Selasa (12/6/2018) menyatakan tekanan darahnya rendah karena kelelahan fisik.
Mendengar ada pemudik yang sakit, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi lantas mendatangi Posko Kesehatan Lebaran yang terletak di depan Masjid Baiturrahman, Semarang.
"Kelihatannya memang kelelahan saja, tadi dianjurkan supaya istirahat dulu semalam. Nanti ketika mau melanjutkan perjalanan, saya minta sedulur-sedulur untuk periksa sekali lagi," ujarnya.
Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan Posko Kesehatan Lebaran untuk mengantisipasi kasus-kasus kesehatan para pemudik.
"Maka dari itu, hari ini beberapa puskesmas di Kota Semarang buka 24 jam dan layanan ambulance gratis kami siagakan penuh," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Usai bertemu Hendrar, Tito mengaku tidak menyangka jika orang nomor satu di kota lumpia tersebut mau menjenguk dan berbincang-bincang.
"Tidak tau kalau tadi Pak Wali Kota. Senang sekali tentunya mendapat perhatian langsung," katanya.
Ia mengatakan, kesehatannya menjadi lebih baik setelah mendapat pertolongan dari sejumlah petugas di Posko Kesehatan Lebaran Kota Semarang.