Kembangkan Kampung Tematik, Hendi Resmikan Pasar Jaten di Sukorejo

Kompas.com - 26/02/2018, 15:10 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan Pasar Jaten di Sukorejo, Semarang, Minggu (25/2/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan Pasar Jaten di Sukorejo, Semarang, Minggu (25/2/2018)

KOMPAS.com - Kota Semarang tidak hanya memiliki kawasan Kota Tua yang menjadi destinasi wisata andalan.

Setelah Kampung Pelangi, Kampung Batik, Kampung Seni yang sempat viral di dunia maya, kini Semarang juga punya Pasar Jaten dan Kampung Jawi di Sukorejo, Kecamatan Gunungpati yang layak dikunjungi.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, belum berhenti mengembangkan kampung tematik di Semarang. Kampung-kampung tematik dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

Baca:  Warga Poles Kampung Kumuh Jadi Cantik

Salah satu daya tarik di Sukorejo adalah adanya spot selfie bagi pengunjung yang berletak di lapangan Kalialang Lama. Selain itu, Pasar Jaten yang menjadi destinasi wisata unggulan punya kisah tersendiri. 

"Kenapa disebut Pasar Jaten? Ternyata pasar ini berada di bawah rindangnya pohon-pohon jati di wilayah Gunungpati," tutur Hendrar usai meresmikan spot selfie di Sukorejo, Minggu (25/2/2018).

Warga Sukorejo memilih mengusung tema "Lungguh Dingklik Bareng Pak Hendi" dalam momentum tersebut. Hendrar menyampaikan apresiasi terhadap komitmen warga Sukorejo yang dapat melihat peluang untuk mengembangkan wilayah itu.

"Yang bisa merubah lingkungan kita, ya kita sendiri. Di sini warga bisa menjual aneka makanan, kerajinan, bahkan menarik pengunjung melalui gardu pandang yang digunakan sebagai spot selfie yang Intagramable," ujarnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berfoto di Desa Wisata Kandri, Jumat (19/1/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berfoto di Desa Wisata Kandri, Jumat (19/1/2018)

Pariwisata menjadi salah satu program andalan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Destinasi wisata yang dinilai menarik pengunjung adalah tempat yang memiliki spot selfie.

Saat ini, Kementerian Pariwisata tengah melombakan 100 tempat Instagramable yang paling top di Indonesia. Bertambahnya destinasi wisata yang memiliki spot selfie di Kota Semarang membuka peluang bagi kota lumpia itu untuk memenangi kompetisi itu.

"Ke depannya akan ada supervisi dari Dinas Pariwisata terkait pembentukan Pokdarwis agar Pasar Jaten ini bisa terkenal di skala nasional bahkan lebih," katanya.

Terkini Lainnya
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Diskusi Bersama BEM Undip, Agustina Terima Masukan untuk Pembangunan Kota Semarang
Semarang
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Lewat Zero Waste, Walkot Semarang Ajak Masyarakat Pilah dan Olah Sampah
Semarang
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Peringati Hardiknas 2025, Wawalkot Semarang Tekankan Pentingnya Karakter dan Budaya dalam Pendidikan Digital
Semarang
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah
Semarang
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Semarang
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
HUT Kota Semarang, Ada 4.478 Porsi Soto Gratis dan Parade Kostum Unik
Semarang
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Sukseskan Semarang Night Carnival 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
HUT Ke-478 Kota Semarang, Walkot Agustina Ajak Warga Ambil Peran dalam Pembangunan
Semarang
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
HUT Ke-478 Kota Semarang, Pemkot Gratiskan BRT untuk Mahasiswa dan Pelajar
Semarang
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Di Bawah Guyuran Hujan, Wali kota Semarang Agustina Lantik 2.324 PPPK dan 4 Pejabat Fungsional
Semarang
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Apresiasi Pegiat Pendidikan Nonformal, Wali Kota Semarang Salurkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima
Semarang
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Arus Mudik Lancar, Walkot Semarang Tinjau Sejumlah Titik
Semarang
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Sesuai Janji Kampanye, Dana Operasional Rp 25 Juta untuk RT di Kota Semarang Dicairkan Juli 2025
Semarang
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Antisipasi Longsor saat Libur Lebaran, Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Tingkatkan Kewaspadaan
Semarang
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Walkot Semarang Tegaskan Alokasi APBD di Kecamatan Tak Disunat, tapi Dialihkan untuk Hal Lebih Penting
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke