Erisman Yahya Dilantik Jadi Pj Bupati Indragiri Hilir, Begini Pesan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto melantik Erisman Yahya sebagai Pj Bupati Kabupaten Indragiri Hilir di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/8/2024).
KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto melantik Erisman Yahya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir di Gedung Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/8/2024).
Pelantikan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-3304 Tahun 2024. Sebelumnya, Erisman merupakan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau.
Hariyanto mengatakan bahwa pengangkatan penjabat Bupati Indragiri Hilir merupakan upaya agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan. Pemimpin daerah diharapkan dapat menciptakan situasi aman dan damai jelang pemilihan kepala daerah ( pilkada).
“ Pilkada tinggal 110 hari lagi. Jadi, perhatikan persiapannya. Jangan sampai ada tahapan-tahapan yang (berpotensi) menimbulkan gugatan," ucap Hariyanto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/8/2024).
Baca juga: Resmikan Ponpes Mahad Islam, Pj Gubernur Riau Yakin Pesantren akan Hasilkan Anak Didik Hebat
Dia pun meminta Erisman untuk melaksanakan tugas dengan baik, meneruskan pembangunan, dan menciptakan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Erisman beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir juga diminta untuk cekatan dalam melaksanakan berbagai program.
“Segera selesaikan (pembangunan sesuai) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, penyusunan APBD Perubahan 2024, serta persiapan penyusunan APBD 2025,” tutur Hariyanto.
Baca juga: Serahkan SK Pensiun 49 PNS, Pj Gubernur Riau: Terima kasih atas Pengabdiannya
Beberapa prioritas nasional dan daerah, lanjut dia, juga harus diselesaikan. Misalnya, pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga ketersediaan kebutuhan pokok dan perbaikan infrastruktur.
Pemkab Indragiri Hilir juga diharapkan dapat membangun koordinasi strategis dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), ulama dan tokoh masyarakat, serta semua pihak terkait.
“Mohon dijaga amanah yang diberikan. Jangan sampai bikin gaduh di daerah,” imbuh Hariyanto.
