KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami akan koordinasi dengan pihak terkait. Mudah-mudahan nanti kami bisa memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir bandang," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/5/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Hariyanto saat menyampaikan dukacita dan keprihatinannya atas musibah banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar). Seperti diketahui, puluhan warga meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Baca juga: 10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat
"Kami turut prihatin dan berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Kami semua tidak menyangka, dan kami juga sangat terkejut saat mendapatkan kabar ini," imbuh Hariyanto.
Ia juga mendoakan kesabaran bagi seluruh masyarakat Sumbar yang terkena musibah ini, termasuk keluarga korban meninggal dunia.
"Semua adalah kehendak dari yang maha kuasa, kita pun tak bisa menahannya," ujarnya.
Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (13/5/2024) pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan atau galodo di Provinsi Sumbar mencapai 43 orang.
Baca juga: TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar
Rincian korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam sebanyak 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman delapan orang, dan Kabupaten Padang Panjang dua orang. Sementara itu, masih ada 15 orang sedang dalam pencarian.
Kejadian tersebut juga memaksa warga untuk mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.