KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution menyampaikan sejumlah gagasan untuk membangun wilayahnya.
Jika ingin memajukan Riau, kata dia, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat.
"Karena jika pangan atau perut sudah terisi, barulah bisa kita ajak untuk produktif," imbuh Edy saat melakukan kegiatan coffee morning bersama media di Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, Selasa (14/11/2023).
Kemudian, lanjutnya, gagasan kedua adalah memenuhi layanan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan memberikan akses kemudahan dalam memperoleh layanan kesehatan bagi warga Riau melalui kerja sama dengan pemerintah kota atau kabupaten agar terwujud masyarakat yang sehat.
Baca juga: Indonesia-AS Sepakati Kerja Sama Berbagai Bidang, dari Penghormatan HAM hingga Supremasi Hukum
Gagasan ketiga adalah menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu.
Selain itu, kata Edy, masyarakat juga perlu diberikan pendidikan dan pelatihan agar tercipta insan yang produktif dan berdaya saing.
"Setelah masyarakat kenyang, badannya sehat, dan pikirannya tenang, maka baru bisa diajak untuk produktif melalui pendidikan atau pelatihan. Kalau ini dilakukan dengan baik, maka Riau bisa menyiapkan masyarakat yang siap bersaing," jelas Edy.
Gagasan keempat, lanjutnya, menyediakan lapangan pekerjaan dan ekonomi kerakyatan, infrastruktur untuk kemajuan ekonomi, serta kehidupan masyarakat melayu yang agamis.
Baca juga: Peran Teknologi Kelautan dalam Pembangunan Ekonomi
Edy berharap gagasan pembangunan Riau tersebut dapat terealisasi dan dilakukan dengan kolaborasi bersama banyak pihak, sehingga kemajuan untuk wilayahnya serta kesejahteraan masyarakat bisa betul-betul terwujud.
Sebagai langkah lebih lanjut, ia meminta kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh kepala daerah untuk membuat anggaran yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.
"Saya mengingatkan kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pimpinan daerah se-Riau agar mengalokasikan dana yang berorientasi kepada gagasan pembangunan Riau atau masyarakat," tutur Edy.
Menurutnya, kolaborasi dan dan kerja sama banyak pihak termasuk media diperlukan dalam membangun Provinsi Riau lebih baik ke depannya.
Baca juga: Jakpro Bersyukur Kementerian PUPR Bantu Pembangunan JPO di JIS untuk Piala Dunia U-17
Pembangunan tersebut, kata Edy, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Apalagi, perwujudan gagasan itu seperti mendongkrak kebutuhan pangan dan pertanian di Riau.
Seperti diketahui, saat ini Riau masih bergantung dengan provinsi tetangga dalam pemenuhan pangan.
Padahal, menurut Edy, Riau memiliki potensi yang cukup untuk mengembangkan berbagai komoditas pangan.
"Kalau daerah pemasok itu krisis pangan, maka akan berdampak besar bagi Riau. Maka pertama yang harus dipikirkan, bagaimana menyiapkan ketahanan pangan di Riau," ujarnya.