KOMPAS.com – Gubernur Riau Syamsuar berkesempatan berkunjung ke Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, pada Minggu (18/9/2022).
Adapun kunjungan yang dilakukan oleh Gubernur Syamsuar bertujuan untuk menjalin kerja sama antara Universitas Al-Azhar dan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau.
“Kita mencoba untuk menjalin kerja sama antar-perguruan tinggi. Nanti kita meminta Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) di Kairo, Mesir, untuk memfasilitasi ini,” ungkap Gubernur Syamsuar dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Resmikan Mall Vaksinasi Covid-19, Gubernur Syamsuar Harap Kesadaran Vaksin Masyarakat Riau Meningkat
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Syamsuar disambut begitu hangat oleh Rektor Universitas Al-Azhar Salamah Jum’ah Ali Daud dan beberapa petinggi di lingkungan sivitas akademika Universitas Al-Azhar.
Ia pun terkejut ketika mengetahu ada sekitar 631 mahasiswa asal Provinsi Riau yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar.
"Kita juga bersyukur karena menurut Pak Rektor, mahasiswa asal Riau ini baik, pintar, pandai bergaul, dan pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan,” ujar Gubernur Syamsuar.
Di depan rektor dan sivitas akademika Universitas Al-Azhar, Gubernur Syamsuar mengatakan, tidak hanya ingin mengikat kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan agama, tapi juga di bidang-bidang lain, salah satunya sektor pertanian.
“Sebab, Mesir berhasil membangun sektor pertaniannya dengan baik,” kata Gubernur Syamsuar.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar memaparkan pula berbagai potensi yang ada di Provinsi Riau.
Sebagai informasi, Gubernur Syamsuar datang berkunjung ke Universitas Al-Azhar didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir Bambang Suryadi serta Kepala Biro (Karo) bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Zulkifli Syukur.
Gubernur Syamsuar juga didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) Ma’mun Murod dan Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Riau Abdul Rasyid Suharto serta beberapa perwakilan mahasiswa asal Riau di Mesir.