Jamin Legalitas Kependudukan, Pemkab Lamongan Gelar Isbat Nikah Massal Terpadu untuk 17 Pasangan Pengantin

Kompas.com - 05/07/2023, 16:44 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Isbat Nikah Massal Terpadu untuk 17 pasangan pengantin di Pendopo Lokatantra. Acara ini bertujuan untuk menjamin legalitas hukum pasangan pengantin sah dari 13 kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Tiga belas kecamatan tersebut, di antaranya Lamngona sebanyak 3 pasangan, Kedungpring 2 pasangan, Brondong 2 pasangan, serta Kecamatan Maduran, Modo, Pucuk, Sekaran, Sugio, Sukodadi, Sarirejo, Paciran, Mantup, Solokuro sebanyak 1 pasangan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, jaminan legalitas kependudukan merupakan hal yang penting dimiliki saat ini, tidak hanya untuk pasangan yang sudah menikah, tetapi juga anak-anak mereka pada masa depan.

Baca juga: Komitmen Bangun Ketahanan Keluarga, Pemkab Lamongan Raih Juara I iBangga Award 2023

“Kepentingan buku nikah ini sangat penting sekali tidak hanya bagi pasangan tapi juga bagi masa depan anak. Pada era sekarang, banyak sekali kejadian anak-anak yang tidak bisa mengurus paspor, daftar sekolah, beasiswa, dan lainnya, karena akta kelahirannya tidak bisa mencantumkan nama orangtua,” tutur Yuhronur melalui keterangan persnya, Rabu (5/7/2023).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri acara Isbat Nikah Massal Terpadu di Pendopo Lokatantra.DOK. Pemkab Lamongan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri acara Isbat Nikah Massal Terpadu di Pendopo Lokatantra.

Sebelumnya, terdapat 21 pasangan yang mendaftar Isbat Nikah Massal Terpadu. Namun, setelah berbagai proses dan kelengkapan data, hanya ada 17 pasangan dari 13 kecamatan yang melaksanakan isbat nikah.

Pelaksanaan isbat nikah tersebut berlangsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lamongan dan di Kantor Pengadilan Agama Lamongan pada 23 Juni, 27 Juni, dan 5 Juli 2023.

Baca juga: Pemkab Lamongan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan lewat Inovasi Holtikultura

Setiap pasangan yang melaksanakan isbat nikah tidak hanya mendapatkan buku nikah, tetapi juga kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran anak, hantaran nikah, serta uang saku yang dapat digunakan untuk keperluan menyewa baju dan persiapan-persiapan lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Moh Nalikan mengungkapkan, Isbat Nikah Massal Terpadu dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-454 Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait.

Ia berharap, acara tersebut camat se-Kabupaten Lamongan dapat mendata pernikahan setiap warganya yang belum terdaftar. Data ini dapat diajukan tahun depan untuk memberikan kejelasan status kependudukan.

Baca juga: Demi Kenyamanan Pemudik, Pemkab Lamongan Perbaiki Jalan Berlubang

“Semoga kegiatan baik ini dapat terus kita laksanakan di beberapa kecamatan. Barangkali nanti Pak Camat bisa memastikan apabila warganya ada yang belum tercatat, sehingga tahun depan bisa diinventarisasi," tutur Nalikan.

Terkini Lainnya
Permintaan Melonjak Jelang Idul Adha, Bupati Lamongan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman dan Sehat

Permintaan Melonjak Jelang Idul Adha, Bupati Lamongan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman dan Sehat

Lamongan
Gelar Dzikir Bersama Doakan Kejayaan Lamongan, Pak Yes: Mari Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Gelar Dzikir Bersama Doakan Kejayaan Lamongan, Pak Yes: Mari Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Lamongan
Terus Gempur Rokok Ilegal, Lamongan Jadi Pengelola DBHCHT Nomor 1 di Jatim

Terus Gempur Rokok Ilegal, Lamongan Jadi Pengelola DBHCHT Nomor 1 di Jatim

Lamongan
Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan

Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan

Lamongan
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Lamongan
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Lamongan
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Lamongan
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Lamongan
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Lamongan
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Lamongan
Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri

Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri

Lamongan
Luncurkan Beasiswa Perintis 2023, Pak Yes: Tak Boleh Ada Lagi Anak Lamongan yang Tak Punya Biaya

Luncurkan Beasiswa Perintis 2023, Pak Yes: Tak Boleh Ada Lagi Anak Lamongan yang Tak Punya Biaya

Lamongan
Stunting di Lamongan Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Pak Yes Abdikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting

Stunting di Lamongan Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Pak Yes Abdikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting

Lamongan
Pemkab Lamongan Cetak Rekor MURI lewat Tarian dan Sajian Nasi Boran Terbesar di Dunia

Pemkab Lamongan Cetak Rekor MURI lewat Tarian dan Sajian Nasi Boran Terbesar di Dunia

Lamongan
Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak, Lamongan Gencarkan Forum Anak hingga ke Tingkat Desa

Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak, Lamongan Gencarkan Forum Anak hingga ke Tingkat Desa

Lamongan
Bagikan artikel ini melalui
Oke