Cegah Remaja Putri Kediri Terkena Anemia, Mbak Cicha Minta Mereka Konsumsi "Real Food"

Kompas.com - 15/08/2024, 11:28 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau yang dikenal dengan sapaan Mbak Cicha, memberikan saran praktis kepada para remaja putri untuk memenuhi asupan gizi seimbang dengan fokus pada zat besi.

Dia merekomendasikan konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan sebagai bagian penting dari pola makan sehat.

"Makanan yang dikonsumsi haruslah real food, yaitu makanan yang benar-benar dimasak dari bahan-bahan mentah menjadi hidangan yang sehat,” ujar Mbak Cicha dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/8/2024).

Hal tersebut dikatakan Mbak Cicha dalam acara edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi remaja putri di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wates, Rabu (14/8/2024).

Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) diharapkan dapat mendorong remaja putri untuk menerapkan pola makan sehat yang mendukung kesehatan dan prestasi akademik mereka.

Baca juga: Pola Makan Sehat sejak Muda, Kunci Hidup Berkualitas Saat Lansia

Mbak Cicha mengungkapkan kekhawatirannya mengenai tingkat anemia di kalangan remaja putri di wilayahnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri pada 2023-2024, terdapat 3.343 remaja putri dari total 16.611 yang di-screening mengalami anemia, atau sekitar 20,13 persen.

Ia menekankan bahwa anemia pada remaja dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk gangguan pertumbuhan, kesulitan berkonsentrasi, serta dampak negatif pada prestasi belajar.

Hal tersebut sering kali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, khususnya zat besi.

“Saat ini, banyak remaja yang pola makannya tidak teratur dan tidak seimbang. Asupan gizi mereka sering kali kurang lengkap, misalnya kurang protein dan ketidaksukaan terhadap sayuran. Banyak dari mereka lebih memilih makanan yang tidak sehat dan sering mengonsumsi jajanan sembarangan,” ujar Mbak Cicha.

Persiapkan SDM berkualitas

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Kediri Dewi Mariya Ulfa memberikan paket gizi kepada para peserta.

Mbak Dewi menggarisbawahi bahwa dari total 1,6 juta penduduk Kabupaten Kediri, sekitar 30 persen adalah generasi z (gen z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.

Pemkab Kediri berkomitmen untuk mempersiapkan gen z menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas pada 2045.

Selain memprioritaskan kesehatan, pemerintah daerah juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan melalui berbagai program beasiswa.

"Tantangan yang akan dihadapi di masa depan akan semakin besar," tambahnya.

Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Ada Bahaya Konsumsi Minuman Manis Setiap Hari

Mbak Dewi menekankan bahwa untuk membentuk generasi berkualitas, asupan makanan bergizi sangat penting.

Di samping itu, ia juga mengingatkan para remaja untuk menjaga pergaulan dan fokus pada pendidikan sebagai bekal untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Terkini Lainnya
Penurunan Stunting Belum Signifikan, Bupati Kediri Minta Perangkat Daerah Lakukan Identifikasi

Penurunan Stunting Belum Signifikan, Bupati Kediri Minta Perangkat Daerah Lakukan Identifikasi

Kediri Hari Ini
Bandara Dhoho Resmi Beroperasi, Pemkab Kediri Tawarkan Wisata Gratis dan Diskon Hotel untuk Genjot Okupansi

Bandara Dhoho Resmi Beroperasi, Pemkab Kediri Tawarkan Wisata Gratis dan Diskon Hotel untuk Genjot Okupansi

Kediri Hari Ini
Penurunan Stunting Belum Signifikan, Bupati Kediri Dorong Evaluasi Lapangan

Penurunan Stunting Belum Signifikan, Bupati Kediri Dorong Evaluasi Lapangan

Kediri Hari Ini
Jaga Mutu Program MBG, Mas Dhito Minta SPPG Kediri Komitmen terhadap Keamanan Pangan

Jaga Mutu Program MBG, Mas Dhito Minta SPPG Kediri Komitmen terhadap Keamanan Pangan

Kediri Hari Ini
MPP Kabupaten Kediri Resmi Beroperasi, Mas Dhito: Semangat Baru untuk Melayani Masyarakat

MPP Kabupaten Kediri Resmi Beroperasi, Mas Dhito: Semangat Baru untuk Melayani Masyarakat

Kediri Hari Ini
Kisah Restu, Anak di Kediri yang Kembali Bersekolah Berkat Bantuan Mas Dhito

Kisah Restu, Anak di Kediri yang Kembali Bersekolah Berkat Bantuan Mas Dhito

Kediri Hari Ini
Mas Dhito Minta 344 KDMP di Kediri Punya Fokus Usaha

Mas Dhito Minta 344 KDMP di Kediri Punya Fokus Usaha

Kediri Hari Ini
Pemkab Kediri Raih 2 Penghargaan BKN, Mas Dhito: Sekarang Kita Berbenah untuk Reformasi Birokrasi

Pemkab Kediri Raih 2 Penghargaan BKN, Mas Dhito: Sekarang Kita Berbenah untuk Reformasi Birokrasi

Kediri Hari Ini
Sekolah Rakyat Kediri Punya Fasilitas Lengkap, Mas Dhito Diapresiasi Gubernur Khofifah

Sekolah Rakyat Kediri Punya Fasilitas Lengkap, Mas Dhito Diapresiasi Gubernur Khofifah

Kediri Hari Ini
Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Kediri Siapkan Lahan 7,6 Hektar

Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Kediri Siapkan Lahan 7,6 Hektar

Kediri Hari Ini
Dukung Gerakan Ayah Teladan, Bupati Kediri Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Dukung Gerakan Ayah Teladan, Bupati Kediri Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Kediri Hari Ini
Mas Dhito Sukses Tekan Angka Stunting, Pemkab Kediri Raih Peringkat 2 Terbaik Se-Jatim

Mas Dhito Sukses Tekan Angka Stunting, Pemkab Kediri Raih Peringkat 2 Terbaik Se-Jatim

Kediri Hari Ini
Mas Dhito Tinjau Pembangunan Gedung Baru RSKK Pare, Siap Beroperasi pada Agustus 2025

Mas Dhito Tinjau Pembangunan Gedung Baru RSKK Pare, Siap Beroperasi pada Agustus 2025

Kediri Hari Ini
Rajin Pasarkan Hasil Pertanian ke Kota-kota Besar, Mas Dhito Kini Gandeng Pemkot Surabaya

Rajin Pasarkan Hasil Pertanian ke Kota-kota Besar, Mas Dhito Kini Gandeng Pemkot Surabaya

Kediri Hari Ini
100 Siswa Terbaik Akan Sekolah Gratis di SMA Boarding School Bupati Kediri

100 Siswa Terbaik Akan Sekolah Gratis di SMA Boarding School Bupati Kediri

Kediri Hari Ini
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com