KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggelontorkan anggaran sebesar Rp 51,45 miliar melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 2024 untuk pembangunan infrastruktur jalan di tingkat desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bantuan Pembangunan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Legisan menyampaikan bahwa realisasi program BKK menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut dilaksanakan di 343 desa se-Kabupaten Kediri, dengan setiap desa mendapatkan paket pengerjaan senilai Rp 150 juta.
“Kalau anggaran secara keseluruhan di APBD Pemkab Kediri sekitar Rp 51,45 miliar,” kata Legisan mewakili Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Agus Cahyono, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/7/2024).
Baca juga: Rincian Infrastruktur Pendukung Pelaksanaan Upacara HUT RI di IKN
Ia menyebut bahwa program tersebut merupakan komitmen Pemkab Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk meningkatkan infrastruktur jalan di tingkat desa agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Legisan menambahkan bahwa penentuan lokasi perbaikan jalan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah desa untuk memungkinkan partisipasi masyarakat dalam usulan pembangunan.
“Prioritas perbaikan jalan berdasarkan usulan dari kepala desa (kades) atau masyarakat desa yang jalannya sudah rusak, sesuai dengan kewenangan desa terkait tanah yang dibangun,” ucap Legisan, di Balai Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Rabu (10/7/2024).
Meskipun begitu, Pemkab Kediri tetap memantau ketat dengan melakukan verifikasi berkas perencanaan dari setiap permohonan. Tercatat, verifikasi berkas di Kabupaten Kediri sejauh ini telah mencapai 112 desa.
Baca juga: Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi, Rumah Suku Osing dan Tradisi Gedhogan
Sementara itu, Camat Gurah Moch Imron mengakui bahwa program tersebut akan memberikan dampak positif bagi pembangunan desa.
Menurutnya, program perbaikan jalan telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kelancaran aktivitas .
"Kami di kecamatan tentu sangat mendukung dan bahagia. Kami berharap jalan-jalan desa akan menjadi lebih baik," ujarnya.