Luncurkan Rumah Singgah, Pemkab Jembrana Bantu Keluarga Penunggu Pasien hingga Pencari Kerja

Kompas.com - 24/03/2025, 10:06 WIB
A P Sari,
I Jalaludin S

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana meluncurkan program unggulannya, yakni Rumah Singgah di Kota Denpasar .

Rumah Singgah bisa dimanfaatkan keluarga penunggu pasien yang sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah (RS Sanglah).

Selain itu, fasilitas tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mahasiswa Jembrana yang sedang mencari kerja, mengurus administrasi, maupun keperluan kuliah yang mengharuskan mereka menginap sementara di Denpasar.

Rumah Singgah resmi beroperasi setelah diresmikan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna pada Minggu (23/3/2024).

Hadir saat peresmian, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), hingga unsur kewilayahan.

Baca juga: 5 Penyu Korban Penyelundupan di Jembrana Dirawat di Tempat Konservasi

Adapun Rumah Singgah merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).

Rumah yang berlokasi di Jalan Pulau Bali Nomor 23, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat itu berada tepat di belakang, atau di seberang gedung baru Poliklinik RSUP Prof dr IGNG Ngoerah.

Setelah diluncurkan, Rumah Singgah berhasil menarik perhatian masyarakat Jembrana yang tengah menjalani pengobatan di Denpasar. Beberapa keluarga pasien pun telah mengunjungi rumah ini.

Untuk bisa menginap di sana, warga Jembrana hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) setempat dan sedang menjalani perawatan atau mendampingi keluarga di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah.

Tak hanya pasien dan keluarga pasien, Rumah Singgah juga diperuntukkan warga Jembrana yang sedang mencari pekerjaan atau berkuliah di Denpasar. Dengan begitu, mereka bisa merasakan fasilitas yang nyaman di lokasi strategis.

Baca juga: Penyelundupan Penyu Hijau di Jembrana, Polisi Temukan Potongan Daging

Pemkab Jembrana juga telah menyiapkan petugas administrasi yang akan bertanggung jawab mendata dan mengurus warga jembrana yang ingin memanfaatkan Rumah Singgah.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menegaskan, Rumah Singgah merupakan bagian dari janji kampanye yang menjadi program unggulan dalam visi dan misi kepemimpinannya bersama Wabup Ipat.

"Program ini lahir karena kami melihat kondisi warga Jembrana yang harus tidur di gang rumah sakit atau di emperan toko saat menunggu keluarga yang dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah," ujar Kembang Hartawan melalui siaran persnya, Senin (24/3/2025).

Dengan adanya Rumah Singgah, Made berharap, warga tidak perlu lagi tidur di tempat kurang layak karena rumah ini hanya berjarak 5-10 menit saja dari RSUP.

Baca juga: Wujudkan Janji Kampanye, Bupati Jembrana Luncurkan Mobil Antar Pasien Rawat Jalan

"Di samping itu, anak-anak muda yang terpaksa meninggalkan pekerjaan, sedang mengurus administrasi atau kuliah bisa datang ke Rumah Singgah agar lebih mudah mengurus keperluan tanpa khawatir masalah tempat tinggal," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata berharap, program Rumah Singgah bisa terus berjalan dengan baik.

“Bangunan dua lantai ini memiliki total 16 kamar tidur yang terdiri dari 6 kamar di lantai 1 dan 10 kamar di lantai 2. Semuanya dilengkapi dengan kamar mandi dalam, tempat tidur, dan lemari. Beberapa kamar juga dilengkapi dengan AC untuk kenyamanan lebih,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Layanan Rumah Singgah Harmoni itu buka 24 jam setiap hari, termasuk saat Hari Raya Nyepi.

Baca juga: Bawang Merah Organik Potensial di Jembrana, Kembang Hartawan: Ke Depan Kita Kembangkan

“Pengaduan atau masukan dapat disampaikan langsung, melalui telepon, WhatsApp, kotak saran, atau barcode yang telah disediakan, untuk memastikan pelayanan yang lebih baik,” ucapnya.

Terkini Lainnya
Transfer Pusat Turun Rp 99,4 Miliar, Bupati Jembrana Instruksikan Penghematan Ketat

Transfer Pusat Turun Rp 99,4 Miliar, Bupati Jembrana Instruksikan Penghematan Ketat

Jembrana
Pemkab Jembrana Luncurkan JISC, Permudah Investor Tanpa Hambatan

Pemkab Jembrana Luncurkan JISC, Permudah Investor Tanpa Hambatan

Jembrana
Dorong Dapur Bersih, 10.000 Meter Persegi Keramik Disalurkan Kepada IKM Jembrana

Dorong Dapur Bersih, 10.000 Meter Persegi Keramik Disalurkan Kepada IKM Jembrana

Jembrana
Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Jembrana Antar Langsung 2 PMI ke Luar Negeri

Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Jembrana Antar Langsung 2 PMI ke Luar Negeri

Jembrana
“Raya Jembrana”, Cokelat Premium dari Ketekunan Petani Kakao Jembrana

“Raya Jembrana”, Cokelat Premium dari Ketekunan Petani Kakao Jembrana

Jembrana
Baler Bale Agung Jadi Kelurahan Terbaik Bali 2025, Bupati Jembrana: Bukti Program Unggulan Terimplementasi

Baler Bale Agung Jadi Kelurahan Terbaik Bali 2025, Bupati Jembrana: Bukti Program Unggulan Terimplementasi

Jembrana
Pemkab Jembrana Wajibkan Ritel Modern Tampung Produk UMKM Lokal

Pemkab Jembrana Wajibkan Ritel Modern Tampung Produk UMKM Lokal

Jembrana
Bupati Kembang Resmikan Jembatan Gantung Yehembang, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Bupati Kembang Resmikan Jembatan Gantung Yehembang, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Jembrana
Hari Kemerdekaan RI, Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao ke Belanda

Hari Kemerdekaan RI, Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao ke Belanda

Jembrana
Peringatan HUT Ke-130 Kota Negara,

Peringatan HUT Ke-130 Kota Negara, "Negaroa Pride"' Diusung Satukan Kebanggaan Lokal dan Jati Diri Daerah

Jembrana
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Jembrana
Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Jembrana
Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Jembrana
Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Jembrana
Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Jembrana
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com