Bupati Jembrana Larang Tarian Erotis Berbalut Joged Bumbung, Ketua Yayasan Jogeg Bumbung: Saya Sangat Mendukung

Kompas.com - 24/11/2023, 11:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana I Gede Andaya Sukalana menyatakan sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba lewat Surat Edaran (SE) Nomor 683 Tahun 2023 tentang Pementasan Tari Joged Bumbung.

Dalam SE itu, Bupati Tamba melarang tari erotis atau porno yang berbalut Joged Bumbung.

Gede Andaya Sukalana menyatakan, kebijakan tersebut dapat melindungi tari tradisional Jembrana supaya berkembang sesuai dengan pakem yang telah ada.

Andaya mengaku, bersama 32 sekaa (kelompok tari) se-Jembrana, siap menyosialisasikan penerapan SE Nomor 683 Tahun 2023.

Baca juga: Ketua Bawaslu Serukan Jajaran Tindak Pelanggaran Kampanye: Kalau Tidak, Anda Dibully Se-Indonesia

"Saya sangat mendukung dan itulah yang saya harapkan, karena banyak di luaran sana joget yang jaruh (erotis), dikonotasikan Jembrana juga seperti itu karena di daerah ini sedang booming Joged Bumbungnya. Mereka beranggapan itu adalah Joged Bumbung Jembrana, padahal itu salah besar," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Andaya mengatakan, kemunculan Joged Bumbung yang berbau porno di daerah lain karena belum adanya perhatian pemerintah.

Namun, ia mengaku bersyukur karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian Joged Bumbung Klasik.

Baca juga: Oknum Polisi Kolaka Utara Digerebek Nyabu bersama Wanita di Kamar Kos

"Bukannya saya menjelekkan teman yang lain, pada dasarnya semua bagus cuma oknum-oknum yang seperti itu. Mungkin perhatian belum sampai ke sana, astungkara Jembrana betul-betul diperhatikan oleh bapak bupati (Tamba). Saya sangat berterima kasih kepada bupati atas imbauan-imbauan seperti surat edaran tadi," ujar Andaya.

Ia tidak menampik adanya pementasan Joged Bumbung yang tidak sesuai dengan pakemnya.

Lebih lanjut, Andaya menjelaskan bahwa Joged Bumbung itu dipentaskan oleh oknum-oknum penari yang tidak tergabung dalam suatu wadah yayasan kesenian khusus tarian ini.

Baca juga: Dukung Kreativitas Generasi Milenial, Pj Gubernur Heru Hadiri Acara Musik dan Pameran Kesenian di TIM

Ia menegaskan bahwa hal-hal seperti tidak akan terjadi di Yayasan Jogeg Bumbung Klasik Jembrana. Ini karena pihaknya memiliki aturan yang ketat terkait dengan pakem pementasan Tari Joged Bumbung.

"Di lokalan di rumah ada, kalau di kami hal itu tidak bisa. Saya paling tidak, sebelum pentas akan saya jajaki joget itu, karena kapasitas saya sebagai ketua yayasan dan mereka itu ada di crew kami. Dan kami punya aturan tidak boleh mementaskan joget yang porno, akan kami berikan sanksi, apabila sampai dua kali tercatat, tidak akan kami berikan pentas," imbuh Andaya.

Terkini Lainnya
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Jembrana
Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Jembrana
Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Jembrana
Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Jembrana
Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Jembrana
Jawab Tantangan Keuangan Pekerja Migran, Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi

Jawab Tantangan Keuangan Pekerja Migran, Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi

Jembrana
Ingin Warung Kecil Tetap Eksis dan Bersaing, Bupati Jembrana

Ingin Warung Kecil Tetap Eksis dan Bersaing, Bupati Jembrana "Soft Launching" Program Bedah Warung

Jembrana
Pemkab Jembrana Serahkan Mobil Pickup untuk Desa Adat, Bupati Kembang: Upaya Lestarikan Adat dan Tradisi

Pemkab Jembrana Serahkan Mobil Pickup untuk Desa Adat, Bupati Kembang: Upaya Lestarikan Adat dan Tradisi

Jembrana
Luncurkan Rumah Singgah, Pemkab Jembrana Bantu Keluarga Penunggu Pasien hingga Pencari Kerja

Luncurkan Rumah Singgah, Pemkab Jembrana Bantu Keluarga Penunggu Pasien hingga Pencari Kerja

Jembrana
Wujudkan Janji Kampanye, Bupati Jembrana Luncurkan Mobil Antar Pasien Rawat Jalan

Wujudkan Janji Kampanye, Bupati Jembrana Luncurkan Mobil Antar Pasien Rawat Jalan

Jembrana
Bawang Merah Organik Potensial di Jembrana, Kembang Hartawan: Ke Depan Kita Kembangkan

Bawang Merah Organik Potensial di Jembrana, Kembang Hartawan: Ke Depan Kita Kembangkan

Jembrana
Usai Dilantik, Kembang-Ipat Fokus Realisasikan 3 Program Prioritas di 100 Hari Kerja

Usai Dilantik, Kembang-Ipat Fokus Realisasikan 3 Program Prioritas di 100 Hari Kerja

Jembrana
Resmi Pimpin Jembrana, Pasangan Bang Ipat Berkomitmen Kembangkan Potensi Daerah

Resmi Pimpin Jembrana, Pasangan Bang Ipat Berkomitmen Kembangkan Potensi Daerah

Jembrana
Pangdam IX/Udayana Apresiasi Program MBG di Jembrana: Sudah Terpola dengan Baik

Pangdam IX/Udayana Apresiasi Program MBG di Jembrana: Sudah Terpola dengan Baik

Jembrana
Program Makan Bergizi Gratis Bergulir di Jembrana, 3.109 Porsi Makanan Didistribusikan ke 15 Sekolah 

Program Makan Bergizi Gratis Bergulir di Jembrana, 3.109 Porsi Makanan Didistribusikan ke 15 Sekolah 

Jembrana
Bagikan artikel ini melalui
Oke