KOMPAS.com- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajarannya mengunjungi sejumlah desa untuk magesah atau berdialog guna menyerap aspirasi masyarakat.
Tamba mengatakan, pola dalam kegiatan ini akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing desa. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan layanan kesehatan gratis serta hiburan bondres untuk para masyarakat.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut. Setiap desa kegiatannya akan berbeda-beda dan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing, seperti ngelawar, menanam pohon, dan berbagai hiburan lainnya. Kalau di Tukadaya kami adakan bondres, mungkin di tempat lain bisa berbeda tergantung situasi," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/10/2023).
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi desa pertama, yakni Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun
Tamba menyampaikan, masyarakat dapat secara bebas menyampaikan aspirasi dengan suasana hati yang tenang. Oleh karena itu, program ini dijalankan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Dalam kunjungannya di Tukadaya, masyarakat menyampaikan aspirasi mereka terkait jalan dan tenaga kerja.
Menurutnya, aspirasi tersebut akan diverifikasi berdasarkan skala prioritas di desa tersebut.
"Melalui aspirasi masyarakat, kami akan verifikasi berdasarkan skala prioritas masalah. Melalui roadshow ini, masyarakat dapat secara terbuka menyampaikan aspirasnya yang nantinya akan kami diskusikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang)," jelas Tamba.
Tamba menambahkan, program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana juga menyoroti penyerapan tenaga kerja ke luar negeri.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Umum Negara Dimulai, Bupati Jembrana Targetkan Rampung pada Juli 2024
"Baru dua orang yang berminat dan mendaftar program pemerintah untuk bekerja di luar negeri. Setidaknya, kami membutuhkan minimal 20 orang pendaftar agar program ini dapat berjalan secara maksimal," ucapnya.
Lebih lanjut, Tamba memastikan bahwa program-program Pemkab Jembrana dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama di Desa Tukadaya.
"Terdapat beberapa indikator yang perlu penanganan cepat di desa ini, seperti sumur bor dangkal yang harus segera dieksekusi," tuturnya.