Harapan Bupati Tamba Terwujud, Sirkuit All in One Jembrana Jadi Lokasi Kemeriahan International Kite Festival 2023

Kompas.com - 19/08/2023, 09:03 WIB
Dwinh,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - International Kite Festival 2023 atau Lomba Layang-layang Internasional berlangsung meriah di Sirkuit All In One di Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, Jumat (18/8/2023).

Event bertaraf internasional tersebut diikuti puluhan negara selama dua hari, mulai Jumat (18/8/2023) sampai Minggu (20/8/2023). Pada hari pertama, diadakan eksebisi antara para peserta mancanegara dengan lokal.

Meski hadir banyak peserta dari sejumlah negara, tetapi ada beberapa negara yang diagendakan ikut serta sebelumnya tidak bisa hadir karena kendala visa.

Setelah eksebisi, pada hari kedua dilakukan lomba layang-layang dengan peserta dari Pulau Jawa sebanyak lima orang dan lokal sebanyak 500 orang.

Baca juga: Sudah 21 Tahun Tinggal di Amerika, Atiek CB Tak Bisa Bahasa Inggris: Paling Enak Bahasa Jawa

Terdapat keunikan tersendiri dalam eksebisi tersebut yang menampilkan layang-layang dengan tulisan “Jembrana Emas” sebagai salah satu visi dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang ingin mewujudkan Jembrana Emas pada 2026.

Sebelumnya, Bupati Tamba sangat berharap agar acara layang-layang internasional dapat dilaksanakan di Jembrana lantaran Sirkuit All in One telah memenuhi standar internasional.

“Kami berharap seperti itu, kami sebagai tuan rumah menyediakan sirkuit dan tentu dukungan-dukungan yang dibutuhkan menjadi standar untuk event internasional layang-layang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat siap dan kembali berharap festival layang-layang dunia itu bisa diselenggarakan di Sirkuit All in One, Kabupaten Jembrana.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-128, Bupati Tamba Ajak Masyarakat Bersatu Wujudkan Jembrana Emas 2026

Sirkuit All in One tempat paling representatif

Pada kesempatan tersebut, anggota Bali International Kite Committee Ida Bagus Ugrasena mengatakan, Sirkuit All in One merupakan tempat yang paling representatif dan cocok untuk festival layang-layang di Bali.

Ia yakin jika ada jadwal tetap untuk penyelenggaraan festival, maka orang-orang dari seluruh dunia akan datang ke Jembrana.

“Sirkuit All in One dinilai memiliki potensi yang sangat tinggi untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event selain festival layang-layang. Namun, dibutuhkan persiapan agar sesuai dengan standar internasional,” ujar Ida.

Pihak Bali International Kite Committee bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana sendiri telah merencanakan untuk menggelar event layang-layang internasional di Sirkuit All in One pada Juli 2024.

Baca juga: Masyarakat Sambut Antusias Festival Layang-layang yang Digelar Pemkab Seluma

Kedua pihak sepakat akan mengundang penggemar layang-layang dari berbagai negara untuk ikut berpartisipasi.

“Kami berencana mempromosikan Jembrana dan budaya tradisinya saat mengikuti event-event internasional di berbagai negara yang akan kami kunjungi,” imbuh Ida.

 

 

Terkini Lainnya
Pemkab Jembrana Luncurkan JISC, Permudah Investor Tanpa Hambatan

Pemkab Jembrana Luncurkan JISC, Permudah Investor Tanpa Hambatan

Jembrana
Dorong Dapur Bersih, 10.000 Meter Persegi Keramik Disalurkan Kepada IKM Jembrana

Dorong Dapur Bersih, 10.000 Meter Persegi Keramik Disalurkan Kepada IKM Jembrana

Jembrana
Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Jembrana Antar Langsung 2 PMI ke Luar Negeri

Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Jembrana Antar Langsung 2 PMI ke Luar Negeri

Jembrana
“Raya Jembrana”, Cokelat Premium dari Ketekunan Petani Kakao Jembrana

“Raya Jembrana”, Cokelat Premium dari Ketekunan Petani Kakao Jembrana

Jembrana
Baler Bale Agung Jadi Kelurahan Terbaik Bali 2025, Bupati Jembrana: Bukti Program Unggulan Terimplementasi

Baler Bale Agung Jadi Kelurahan Terbaik Bali 2025, Bupati Jembrana: Bukti Program Unggulan Terimplementasi

Jembrana
Pemkab Jembrana Wajibkan Ritel Modern Tampung Produk UMKM Lokal

Pemkab Jembrana Wajibkan Ritel Modern Tampung Produk UMKM Lokal

Jembrana
Bupati Kembang Resmikan Jembatan Gantung Yehembang, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Bupati Kembang Resmikan Jembatan Gantung Yehembang, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Jembrana
Hari Kemerdekaan RI, Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao ke Belanda

Hari Kemerdekaan RI, Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao ke Belanda

Jembrana
Peringatan HUT Ke-130 Kota Negara,

Peringatan HUT Ke-130 Kota Negara, "Negaroa Pride"' Diusung Satukan Kebanggaan Lokal dan Jati Diri Daerah

Jembrana
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Jembrana
Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Jembrana
Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Jembrana
Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Jembrana
Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Jembrana
Jawab Tantangan Keuangan Pekerja Migran, Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi

Jawab Tantangan Keuangan Pekerja Migran, Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi

Jembrana
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com