Dukung Pelestarian Tenun Bali di Jembrana, Jokowi: Ini Dorong Industri Kreatif Budaya Lokal

Kompas.com - 03/02/2023, 10:19 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mendukung segala bentuk pelestarian kain tenun khas Bali, khususnya tenun Jembrana.

Dia mengatakan itu saat mengunjungi Sentra Tenun Jembrana yang merupakan sentra kerajinan dan pusat oleh-oleh di kabupaten Jembrana, Kamis (2/2/2023).

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas sambutan masyarakat dan juga Bapak Bupati di Kabupaten Jembrana yang memang baru hari ini saya kunjungi,” katanya dalam siaran pers, Kamis.

Jokowi juga mengatakan, dia sangat menghargai pekerjaan Bupati Jembrana yang didukung Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun songket untuk industri kecil kain tenun dan songket yang ada.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah akan memicu terciptanya ekonomi kreatif dengan mengangkat produk-produk khas daerah sebagai produk unggulan yang dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: Momen Jokowi Belanja Sepatu Kets Tenun Bali di Sentra Tenun Jembrana

Jokowi menjelaskan dukungan tersebut akan mendorong industri kreatif, utamanya handmade, agar bisa berkembang.

Untuk diketahui, terdapat kebijakan dari Peraturan Gubernur (Pergub) Bali bahwa setiap Selasa memakai kain endek Bali dan setiap Kamis memakai busana adat.

“Ini akan mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal. Ini sangat saya hargai," jelas presiden asal Kota Solo itu.

Adapun Jokowi tiba di Sentra Tenun Jembrana sekitar pukul 18.20 Waktu Indonesia Tengah (Wita), usai melaksanakan kunjungan ke Pasar Melaya Kabupaten Jembrana.

Jokowi disambut hangat ribuan masyarakat yang hadir untuk melihat kedatangannya. Jokowi turun dari mobil langsung menyapa seluruh masyarakat Jembrana serta beberapa masyarakat yang beruntung dapat berfoto langsung dengan Jokowi.

Baca juga: Pertama Kali ke Jembrana, Jokowi: Terima Kasih atas Sambutan Masyarakat

Jokowi juga disambut Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang mengenakan destar dan pengalungan kain songket khas Jembrana.

Jokowi lalu diajak berkeliling melihat proses pengerjaan kain endek dan hasil kreasi kain endek serta melihat produk yang dihasilkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Jokowi yang hadir bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung Wibowo, dan jajaran lainnya membeli sepatu endek.

Presiden yang dikenal suka memakai sepatu sneakers itu pun membuat bangga para produsen karena sepatu endek khas Jembrana dibeli olehnya. Sebanyak 18 orang penenun juga menerima bantuan langsung tunai dari Jokowi.

Jokowi juga sangat mengapresiasi antusias masyarakat kabupaten Jembrana dalam menyambut kedatangannya.

Baca juga: JSDDD Jadi Pilot Project Nasional, Bupati Jembrana: Kami Siap Bekerja Sama dengan BPS

Bupati Jembrana apresiasi Jokowi

Sementara itu, Bupati Tamba mengungkapkan kegembiraannya ketika Jokowi hadir ke Jembrana dan disambut dengan baik oleh masyarakat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana termasuk juga jajaran OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tentu juga atas restu Tuhan Yang Maha Esa sehingga acara hari ini berjalan sangat baik, cuaca yang kondusif dan masyarakatnya sangat sopan dan santun," ucapnya.

Untuk diketahui, sepanjang perjalanan dan sampai di Sentra Tenun Jembrana, Jokowi terus disambut dengan semangat alunan musik Jegog.

"Sepanjang perjalanan juga begitu turun di Sentra Tenun beliau kami ajak melihat Jegog, atraksi budaya kami yang ada di Jembrana dan satu-satunya di Bali,” katanya.

Baca juga: Cerita Perajin Kain Tenun Bali yang Produknya Dipinang Christian Dior

“Beliau juga sangat kagum dan mengucapkan ‘sangat luar biasa, Pak Bupati, tolong dilestarikan’," imbuh Tamba mengulang ucapan Jokowi.

Tamba mengungkapkan, Jokowi sangat mengapresiasi proses pembuatan kain tenun yang dapat dikatakan cukup rumit.

"Begitu masuk ke Sentra Tenun langsung ke tempat penenunan, beliau juga sangat kagum dan mungkin dalam pikiran beliau kok masih ada yang mengerjakan begini. Satu benang berjalan, itu sangat diapresiasi beliau," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Tamba juga menitipkan pesan khusus kepada Jokowi untuk dapat membantu Kabupaten Jembrana yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) cukup kecil.

"Mudah-mudahan dari hasil kunjungan beliau ke Jembrana, Jembrana semakin dilihat, Jembrana semakin diperhatikan, saya juga menitipkan Jembrana kepada beliau,"ucapnya.

Tamba, pihaknya akan diundang secara khusus oleh Jokowi.

Baca juga: Jadikan Pertanian sebagai DNA, Bupati Jembrana Terima Anugerah Perkebunan Indonesia

"Saya diundang beliau ke Jakarta, tapi belum tau waktunya kapan," katanya.

 

Terkini Lainnya
Transfer Pusat Turun Rp 99,4 Miliar, Bupati Jembrana Instruksikan Penghematan Ketat

Transfer Pusat Turun Rp 99,4 Miliar, Bupati Jembrana Instruksikan Penghematan Ketat

Jembrana
Pemkab Jembrana Luncurkan JISC, Permudah Investor Tanpa Hambatan

Pemkab Jembrana Luncurkan JISC, Permudah Investor Tanpa Hambatan

Jembrana
Dorong Dapur Bersih, 10.000 Meter Persegi Keramik Disalurkan Kepada IKM Jembrana

Dorong Dapur Bersih, 10.000 Meter Persegi Keramik Disalurkan Kepada IKM Jembrana

Jembrana
Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Jembrana Antar Langsung 2 PMI ke Luar Negeri

Lewat Program Kredit Bersubsidi, Bupati Jembrana Antar Langsung 2 PMI ke Luar Negeri

Jembrana
“Raya Jembrana”, Cokelat Premium dari Ketekunan Petani Kakao Jembrana

“Raya Jembrana”, Cokelat Premium dari Ketekunan Petani Kakao Jembrana

Jembrana
Baler Bale Agung Jadi Kelurahan Terbaik Bali 2025, Bupati Jembrana: Bukti Program Unggulan Terimplementasi

Baler Bale Agung Jadi Kelurahan Terbaik Bali 2025, Bupati Jembrana: Bukti Program Unggulan Terimplementasi

Jembrana
Pemkab Jembrana Wajibkan Ritel Modern Tampung Produk UMKM Lokal

Pemkab Jembrana Wajibkan Ritel Modern Tampung Produk UMKM Lokal

Jembrana
Bupati Kembang Resmikan Jembatan Gantung Yehembang, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Bupati Kembang Resmikan Jembatan Gantung Yehembang, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Jembrana
Hari Kemerdekaan RI, Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao ke Belanda

Hari Kemerdekaan RI, Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao ke Belanda

Jembrana
Peringatan HUT Ke-130 Kota Negara,

Peringatan HUT Ke-130 Kota Negara, "Negaroa Pride"' Diusung Satukan Kebanggaan Lokal dan Jati Diri Daerah

Jembrana
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah

Jembrana
Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Respons Musibah di Selat Bali, Bupati Jembrana Inisiasi Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem

Jembrana
Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Bupati Jembrana Beri Penghargaan 22 Nelayan dan Relawan Penolong Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Jembrana
Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Pemkab Jembrana Kerahkan Polres dan RSU Negara

Jembrana
Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Bantu 40 Penyandang Disabilitas, Pemkab Jembrana Bagikan Alat Bantu Senilai Rp 96 Juta 

Jembrana
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com