KOMPAS.com - Jawa Timur ( Jatim) kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa paling banyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada 2023.
Di jalur SNBP 2023, sebanyak 23.477 siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) Jatim berhasil diterima PTN. Jumlah ini menempati urutan pertama secara nasional.
Sedangkan untuk jalur SNBT, total ada 35.862 siswa Jatim yang berhasil diterima di PTN. Jumlah itu juga menempati urutan pertama nasional.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan syukur dan apresiasinya pada seluruh siswa , guru, dan juga wali murid yang telah berhasil memberikan dukungan kepada para siswa.
“Alhamdulillah, tahun ini Jatim kembali menjadi yang paling banyak siswanya diterima di PTN, baik di jalur tanpa tes SNBP maupun yang dengan tes atau SNBT,” kata Khofifah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).
Khofifah melanjutkan, prestasi Jatim menempati urutan yang pertama sebagai provinsi dengan siswa diterima PTN terbanyak tanpa tes bukanlah kali pertama, melainkan keempat sejak 2020. Begitu juga untuk jalur yang dengan tes, merupakan capaian ketiga kali sejak 2021.
Langkah seperti itu, dinilai Khofifah paling efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal yang diujikan sekaligus manakar tingkat kesulitan soal.
"Dua jalur seleksi PTN ini tidak mudah. Pesaingnya ratusan ribu, dan sangat ketat. Terlebih ada aturan baru model soal SNBT 2023 tentu membuat guru dan kepala sekolah harus berpikir serius menyusun strategi agar siswanya diterima pada PTN yang dituju,” jelasnya.
Pun demikian, kata Khofifah pada jalur SNBP yang diseleksi melalui nilai akademik.
Khofifah meyakini, keberhasilan siswa masuk PTN, baik tanpa tes maupun melalui tes, juga berkat persiapan matang dari para guru serta keseriusan para siswa.
Salah satu usaha yang dilakukan, yaitu dengan membuka konsultasi karier dan akademik melalui peran optimal guru bimbingan konseling (BK). Selanjutnya, mencari informasi intensif soal beasiswa di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Hal tersebut, menurut Khofifah, perlu dilakukan sosialisasi sedini mungkin agar siswa mempersiapkan prestasi akademiknya dengan matang.
"Jika persiapan yang dilakukan sudah sangat matang, siswa Jatim ke depan tidak hanya terbanyak diterima PTN dalam negeri, tapi bisa juga diterima di PTN luar negeri," harapnya.
Sebagai informasi, pada jalur SNBP 2023, Jatim juga menjadi daerah yang siswanya terbanyak diterima PTN dengan menggunakan KIP Kuliah.
Tercatat, sebanyak 5.624 siswa Jatim diterima. Sementara di posisi kedua, ceh dengan 3.956 siswa. Artinya, selisihnya 1.668 siswa atau 42,16 persen.
Pada 2022, Jatim juga menempati peringkat pertama nasional dengan penerimaan tertinggi KIP Kuliah pada jalur SNBP, yaitu sebanyak 4.391 peserta.
"Capaian ini tentu menjadi bukti bahwa siswa kita memiliki kompetensi unggul yang layak bersaing dengan daerah-daerah lain," kata Khofifah.