Vaksin Merah Putih Resmi Jadi Inavac, Khofifah: Indonesia Harus Bangga

Kompas.com - 29/08/2022, 16:27 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersyukur vaksin Merah Putih yang dikembangkan Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya bisa segera diproduksi. 

"Jadi vaksin yang dulu dikenal vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia sekarang sudah resmi menjadi Inavac,” ujarnya dalam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi memberi nama vaksin Merah Putih menjadi vaksin Inavac.

Khofifah mengaku bangga Indonesia akhirnya resmi memiliki vaksin karya putra banga sendiri. Terlebih, Inavac merupakan inisiasi dan karya para ilmuwan dari Unair Surabaya.

Alhamdulillah, Indonesia harus berbangga dapat menghasilkan vaksin sendiri dan Insya Allah segera memproduksi vaksin sendiri setelah selesai uji coba pada akhir September 2022,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, vaksin dengan platform inactivated virus tersebut diperkirakan mampu memberikan efikasi dengan persentase tinggi dalam melawan berbagai varian virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Nama Inavac pada Vaksin Buatan Indonesia yang Akan Segera Diproduksi

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena efikasi produk dalam negeri ini tidak kalah saing dengan vaksin dari negara-negara lain. Insya Allah, nanti efikasinya akan sangat baik. Prosesnya panjang dengan prosedur panjang pula," jelasnya.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair itu juga menyebutkan, Inavac tengah memasuki fase uji klinis tahap akhir. Saat ini vaksin ini sedang dikaji melalui injeksi kedua terhadap di beberapa laboratorium uji coba.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersyukur vaksin merah putih yang dikembangkan Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia segera bisa diproduksi. DOK. Humas Pemprov Jatim Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersyukur vaksin merah putih yang dikembangkan Tim Peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia segera bisa diproduksi.

Rencananya, uji coba akan selesai pada September 2022 mendatang. Kemudian, Inavac akan mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) sesuai standar internasional dari otoritas Food and Drug Administration (FDA).

Selanjutnya, Inavac akan menunggu izin FDA, dalam hal ini otoritas tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, sebelum diproduksi di dalam negeri.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga meminta masyarakat mengungkapkan kebanggaannya dengan ikut menggaungkan keberhasilan Indonesia menciptakan vaksin.

Baca juga: Neraca Perdagangan Antardaerah Jatim Surplus Rp 233 Triliun pada 2021, Khofifah: Harus Proaktif Datangi Daerah

Ia mengajak mereka untuk dapat memanfaatkan platform media sosial dengan meramaikan hashtag #Inavac4Indonesia dan #thanksjokowi.

"Mari kita gaungkan bersama kepada dunia bahwa Indonesia sudah memiliki vaksin sendiri hasil karya anak bangsa dengan meramaikan tagar #inavac4Indonesia dan #thanksjokowi," tegasnya.

Selain Inavac, Indonesia juga bersiap menyambut Indovac yang dulunya disebut Vaksin BUMN buatan PT Bio Farma. Vaksin ini merupakan hasil kolaborasi dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.

Baik Inavac maupun Indovac disebut mampu menangani berbagai varian virus Covid-19. Vaksin ini juga aman digunakan baik untuk orang dewasa maupun anak-anak sebagai dosis primer maupun booster.

Baca juga: Khofifah Lepas Ekspor 25 Ton Kakap Merah ke Dominika dan Olahan Udang ke Jepang

Terkini Lainnya
Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Jatim Hebat
HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

Jatim Hebat
Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Jatim Hebat
Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Hebat
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Jatim Hebat
 Jatim Raih

Jatim Raih "Provinsi Terinovatif" di IGA 2023, Khofifah: Bukti ASN Kerja Tingkatkan Layanan Publik

Jatim Hebat
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Jatim Hebat
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Hebat
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Jatim Hebat
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Jatim Hebat
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Jatim Hebat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Jatim Hebat
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

Jatim Hebat
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Jatim Hebat
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Jatim Hebat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com