KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur ( Jatim) Emil Elestianto Dardak meminta pengurus Majelis Ta'lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP-IPHI) memperkuat ketahanan keluarga agar generasi muda bisa terlindungi dari bahaya narkoba.
"Jika keluarga memiliki ketahanan yang kuat, hal tersebut akan berdampak pada level yang lebih tinggi. Mulai dari ketahanan kecamatan bahkan hingga ketahanan Indonesia yang bebas dari narkoba," tutur Emil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/2/2022).
Dia mengatakan, keluarga, khususnya ibu, memiliki peran penting dalam menjaga tumbuh kembang anak dari bahaya narkoba.
"Seluruh anggota MTP-IPHI ini merupakan pilar dari keluarga. Kami berharap wawasan bebas narkoba bisa kita pahami bersama, kita harus sadar betapa bahayanya narkoba di tengah lingkungan kita," ucapnya.
Hal itu disampaikan Emil saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) MTP-IPHI Jatim di Dinas Pendidikan Jatim, Surabaya, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Kadinkes Jatim Pastikan RSDL Bangkalan Maksimal Tangani Pasien Covid-19
Untuk itu, dia pun mengimbau orangtua untuk memantau kegiatan anak dalam menggunakan gawai. Menurutnya, orangtua harus terkoneksi dengan anak.
Lebih lanjut, Emil juga menyebut MTP-IPHI sebagai pilar dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga.
"Kita ketahui bersama bahwa hidup hari ini penuh dengan tantangan, dunia semakin penuh dengan ketidakpastian. Peran kaum perempuan dalam menopang ketahanan ekonomi itu penting, tidak harus, tapi bagus,” sebutnya.
Emil menjelaskan, kontribusi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jatim mencapai sekitar 57 persen dari total perekonomian Jatim.
Oleh karenanya, dia memastikan bahwa koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Jatim.
Baca juga: Lewat Millenial Job Center, Wagub Emil Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Desa
"Yang menggerakkan adalah usaha ekonomi skala kecil. Ini menjadi cerminan bahwa program dalam ketahanan ekonomi keluarga menjadi salah satu hal yang baik dilakukan," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Emil juga mengatakan, spirit yang diperjuangkan MTP-IPHI dapat mewujudkan sebuah tatanan yang baik di tengah masyarakat, khususnya di Jatim.
"Saya meyakini ibadah itu tidak sekedar yang berkaitan dengan spiritual melainkan hablum minannas, yakni bagaimana dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang baik. Hal-hal seperti ini insha Allah mengantarkan haji kita mabrur, karena mabrur tidak hanya selesai pada saat kita selesai haji, tapi sampai menutup mata," katanya.