KOMPAS.com – Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ( Jatim) periode 2011-2013 Fairouz Huda menilai bahwa Emil Dardak cocok memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim.
“DPD Partai Demokrat lebih pas dinahkodai Emil Elestianto Dardak. Dia punya kematangan dalam berpolitik,” tutur Fairouz, dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (3/2/2022).
Meski demikian, Fairoz tetap menilai kedua calon memiliki banyak kesamaan, mulai dari usia yang hampir sama, energi muda, dan kebaikan dalam memimpin.
“Tapi kalau yang lebih layak dan diprioritaskan ya jelas Mas Emil Dardak. Ya semua orang tahu bahwa Mas Emil tokoh muda yang lebih matang,” tuturnya.
Baca juga: Soal Calon Ketua Demokrat Jatim, Emil Dardak: Kita Terima Apapun Keputusan DPP
Dia melanjutkan, kematangan Emil terlihat selama memimpin Trenggalek sebagai Bupati. Hal ini diperkuat saat Emil menjabat peran strategis Wakil Gubernur (Wagub) Jatim.
"Jadi kepemimpinan politik sebagai kepala daerah itu penting sebagai bekal untuk membesarkan partai. Jadi bupati laku, dan wagub laku, menunjukkan kualitas Mas Emil," tegasnya.
Fairouz menyebut bahwa Emil Dardak dikenal tidak hanya oleh warga Jatim, tetapi juga warga Indonesia secara keseluruhan.
Menurutnya, Demokrat akan kehilangan momentum apabila melewatkan Emil. Sebab, banyak warga tahu kapasitas Emil sebagai Wagub mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Emil Dardak dan Menantu Soekarwo Resmi Berebut Posisi Ketua DPD Demokrat Jatim
“Jam terbangnya sudah mumpuni, profilnya sudah kita tahu. Sangat disayangkan kalau Partai Demokrat tidak memberi kesempatan ke Mas Emil untuk membesarkan partai," katanya.
Fairouz berpendapat bahwa Emil Dardak memiliki kemampuan untuk menarik orang di daerah dan mengisi kursi Partai Demokrat.
“Dengan kepemimpinan Mas Emil, masyarakat semakin percaya dengan Demokrat karena mempercayakan sosok dengan visi besar seperti Mas Emil. Kalau Mas Emil tidak diambil, saya yakin banyak partai yang melirik dengan kapasitasnya," sambungnya.
Fairouz menambahkan, Demokrat harus memberi kesempatan ke Emil memimpin DPD Jatim untuk lima tahun ke depan. Ia meyakini Demokrat akan kembali berjaya seperti 2009 silam.
Baca juga: Jelang Musda Partai Demokrat Jatim, Pendukung Emil Dardak dan Menantu Soekarwo Saling Klaim Dukungan
"Beri lima tahun untuk Mas Emil, saya yakin Demokrat akan melesat menjadi partai terkuat di Jatim," tandasnya.