KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur ( Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, pihaknya akan memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro skala Rukun Tetangga (RT), tepatnya di kawasan yang warganya yang terpapar Omicron.
PPKM Mikro tersebut diputuskan melalui koordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam mengatasi kasus positif Covid-19 varian Omicron yang dialami salah satu warga Kabupaten Malang.
"Sore tadi, Minggu (16/01/2022), Ibu Gubernur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa telah melakukan pertemuan dengan Bupati, Komandan Kodim (Dandim), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), hingga Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Singosari atas ditemukannya warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron," ucapnya Emil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16/1/2022).
Sebelumnya, telah dilaporkan sebanyak tiga orang warga RT 2 Rukun Warga (RW) 10 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Dilansir dari media pemberitaan, ketiga warga Kabupaten Malang tersebut terpapar Omicron setelah melakukan kunjungan ke Kabupaten Trenggalek.
"Warga yang terkonfirmasi positif telah melakukan isolasi di safe house Kepanjen. Untuk yang melakukan kontak erat telah ditindak lebih lanjut oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Malang dengan melakukan testing dan tracing," ucap Emil.
Selain testing dan tracing di wilayah terpapar, ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk menelisik kasus Omicron tersebut.
"Saat mendengar kabar tersebut, kami harus pastikan tracing menyasar daerah yang pernah didatangi juga. Kami langsung menghubungi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin untuk memastikan," imbuh Emil.
Baca juga: Hasil Tracing terhadap Pasien Omicron Madiun, 2 Orang Positif Covid-19
Awalnya, lanjut dia, pasien agak keberatan untuk menginformasikan kontak erat selama di Trenggalek. Namun akhirnya pasien bersedia dan saat ini sudah ditindaklanjuti Pemkab Trenggalek
Dari hasil koordinasi yang dilakukan, Emil mengatakan, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Trenggalek telah melakukan tracing. Hal ini guna mengidentifikasi riwayat aktivitas pasien dan kontak erat yang dilakukan.
"Tadi sudah sambung dengan pak Bupati Trenggalek, dilaporkan bahwa baik tiga pilar, ketua Rukun Tetangga (RT) dan petugas kesehatan sudah melaksanakan tracing. Untuk testing dan treatment rencananya akan dilaksanakan esok hari kepada seluruh kontak erat," tutur Emil.