Wagub Emil: Jika WBBM Tercapai, BPS Jatim Bisa Jadi Rujukan BPS Nasional

Kompas.com - 20/05/2020, 07:50 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa TImur ( Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, Badan Pusat Statistik ( BPS) Jatim bisa menjadi rujukan BPS di seluruh Indonesia.

"Hal itu bisa terjadi bila Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dicanangkan BPS Jatim tercapai," kata Wgub Emil, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Emil mengatakan itu saat menghadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Selasa (19/5/2020).

Untuk itu, Emil berharap, WBBM yang dicanangkan BPS Jatim dapat menempatkan proses layanan publik kepada semua elemen dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Warga Jatim Boleh Shalat Idul Fitri di Masjid asal Penuhi 5 Syarat Ini

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan agar BPS Jatim bisa membuat channel layanan kepada masyarakat.

"Implementasi terhadap sistem IT sangatlah penting. Akan tetapi masyarakat juga harus diberikan ruang layanan dalam menyampaikan keluh kesah terhadap tingkat kepuasan informasi yang didapat,” ujarnya.

Dia pun mengucapkan selamat berjuang kepada BPS Jatim dan mendoakan proses yang sedang dilakukan sekarang bisa tercapai dengan baik dan optimal sehingga WBBM bisa terwujud.

Komitmen tinggi BPS Jatim

Pada kesempatan itu, Emil menilai, BPS Jatim memiliki komitmen sangat tinggi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, utamanya dalam menyediakan data informasi.

Menurutnya, data yang disajikan BPS sangat objektif, detail, dan ilmiah. Dengan begitu, Pemprov Jatim bisa mengombinasikan sebelum menentukan kebijakannya agar tepat sasaran kepada masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, selama ini Pemprov Jatim selalu menggunakan data BPS untuk melihat pertumbuhan ekonomi provinsi, kabupaten/kota, serta angka kemiskinan.

Baca juga: Pemprov Jatim Berikan Bantuan Rp 58,9 M untuk PSBB Malang Raya

"Data-data yang dihasilkan oleh BPS juga digunakan sebagai dasar untuk pembuatan kebijakan, seperti kebijakan di bidang kemiskinan, bidang ekonomi, dan lain sebagainya," jelasnya.

Salah satu contohnya, ungkap Emil, adalah penggunaan data BPS untuk mendata masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial (bansos) buat masyarakat terdampak pandemi Covid-19 agar tidak terjadi tumpang tindih.

"Bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat diharapkan bisa tepat sasaran kepada penerima dan tidak terjadi tumpang tindih atau double penerima," terangnya.

Reformasi birokrasi BPS 

Sementara itu, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan, pelaksanaan reformasi birokrasi di BPS sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Lembaga yang dipimpinnya, sebut Dadang, sudah mempunyai nilai inti dari setiap individu organisasi untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai profesional, integritas, dan amanah (PIA).

Dalam menuju WBBM, BPS Jatim telah banyak melalui tahapan perubahan. Mulai dari tata kelola, akuntabilitas, hingga proses layanan publik.

Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Tindak Puluhan Unit Travel Gelap yang Bawa Pemudik

Termasuk, lanjut Dadang, memperkuat layanan publik melalui Focus Group Discussion (FGD). Pihaknya juga membuat layanan aplikasi di berbagai website, statistik terpadu, termasuk layanan aplikasi yang bisa diunduh melalui android.

“Juga membuat survei terhadap kepuasan layanan dan inovasi. Kami berkomitmen merubah pelayanan fisik menjadi layanan online," imbuhnya.

Terkini Lainnya
Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Khofifah Luncurkan Logo Hari Jadi ke-80 Jawa Timur di Jatim Fest 2025, Gelaran yang Mampu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Jatim Hebat
HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah Tekankan Akhlak di Era Digital

Jatim Hebat
Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Tekan Angka Pengangguran, Pemprov Jatim Gelar Job Fair Inklusif yang Hadirkan 5.589 Lowongan

Jatim Hebat
Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Berikan Bonus untuk Semua Kontingen

Jatim Hebat
Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Pimpin Apel Terakhir, Khofifah Minta Jajarannya Jaga Kinerja dan Rampungkan PR Pemprov Jatim

Jatim Hebat
 Jatim Raih

Jatim Raih "Provinsi Terinovatif" di IGA 2023, Khofifah: Bukti ASN Kerja Tingkatkan Layanan Publik

Jatim Hebat
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Jatim Hebat
Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Raih SAKIP Predikat A 10 Kali, Khofifah: Bukti Pemprov Terapkan Akuntabilitas

Jatim Hebat
Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Salurkan 20.000 WP PLTS Atap di Jember, Khofifah: Lompatan dari Green Energy ke Blue Energy

Jatim Hebat
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Jatim Hebat
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Jatim Hebat
Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Teken Kesepakatan Kelola PI 10 Persen untuk WK Migas di Jatim, Gubernur Khofifah Optimistis PAD Meningkat

Jatim Hebat
UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

Jatim Hebat
Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Di Bawah Kepemimpinan Khofifah, Kemiskinan Ekstrem di Jatim Turun 3,58 Persen 

Jatim Hebat
Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Ikut Aksi Bela Palestina, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Berdoa dan Berdonasi

Jatim Hebat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com