KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin tidak tinggal diam untuk mengurangi dampak pandemi coronavirus disease ( Covid-19).
Salah satu upayanya adalah membagikan 1 ton daging ayam potong beku kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Bantuan juga diberikan kepada para perajin di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim.
“Semoga bantuan pangan ini bisa meringankan sedikit beban yang saat ini dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: PSBB Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Disetujui, Pemprov Jatim Kebut Pergub
Pernyataan itu ia sampaikan saat secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan, mulai dari perajin, hingga keluarga pra-sejahtera di kediamannya, Perumahan Margorejo, Surabaya, Selasa (21/4/2020).
Menurut Arumi, saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), omzet menurun, hingga tidak adanya penghasilan karena dirumahkan sementara.
Dari 1 ton daging itu, 500 kilogram (kg) berasal dari Dinas Peternakan Jatim dan 500 kg lainnya merupakan bantuan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.
Pinky Saptandari, salah satu penerima dari pemangku lansia di Badan Badan Kesetiakawanan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.
Baca juga: Arumi Bachsin Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir Bandang Bondowoso
"Bantuan ini sangat membantu dan kami akan segera mendistribusikan kepada pendamping lansia di Kota Surabaya. Semoga ujian ini segera berlalu, dan mari kita terus bahu membahu dalam memberikan pertolongan," ujar dia.
Untuk pendistribusian bantuan, Arumi menggandeng TP PKK karena para kadernya berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga tahu siapa saja yang butuh bantuan.
"Kami juga menggunakan jejaring TP PKK Kota Surabaya untuk bisa mengidentifikasi langsung warga yang terdampak, misalnya orangtua tunggal atau yang memiliki anak berkategori stunting," ujar dia.
Penyaluran bantuan, imbuh Arumi, dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang berada di pelosok kampung atau desa.
Selain itu, pihak Dekranasda Jatim juga turut dilibatkan dalam pendistribusian bantuan, terutama pihak usaha mikro kecil menengah (UMKM), seperti pebatik.
Baca juga: UPDATE: 38 Pasien Positif Covid-19 di Jawa Timur Sembuh
“Saat ini, penjualan sangat sulit dilakukan, sehingga sangat berpengaruh pada pemasukan mereka," ujar Arumi yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Jatim.
Ia melanjutkan, TP PKK dan Dekranasda Jatim akan terus memantau penanganan Covid-19 dengan prioritas meringankan beban masyarakat terdampak dan mencegah penyebaran.